PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Prof Adjunct Marniati, yang merupakan rektor perempuan pertama di Provinsi Aceh, dinilai tepat dan layak mendampingi ketua umum Partai Aceh, Muzakir Manaf yang bakal maju sebagai calon Gubernur periode 2024-2029.
Kata layak untuk Prof Marniati menjadi calon wakil gunernur muallem bukanlah sebatas retorika, sosok tersebut sudah membuktikan sepak terjang dan peranannya dalam kemajuan dunia pendidikan di Aceh.
Akses jejaring dirinya dilevel nasional maupun internasional telah terbukti mendatangkan investor ke Aceh sehingga terbuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Aceh.
Kemudian, dikalangan organisasi sipil Prof Marniati juga telah terbukti memainkan perannya untuk mendorong kemajuan Aceh. dan sikapnya yang santun juga lembut ini sangat akrab dengan para ulama Aceh.
Terlepas dari karir beliau yang sudah terbukti dalam memajukan Aceh, secara politik Muzakir Manaf juga lebih di untungkan, karena dari 3.742.037 orang pemilih tetap di Aceh (Pemilu 2024) perempuan adalah pemilih terbanyak dengan jumlah 1.902.625 orang,
Sementara laki-laki berjumlah 1.839.412 orang.
"Hadirnya Prof Marniati memberi semangat bagi pemilih perempuan. apalagi sosok ini sudah memberi bukti jauh hari sebelum mencalonkan diri," Kata Ekawati, Eks Delegasi Internasional Youth Conference, Selasa 6 Agustus 2024.
Oleh sebab itu, Duet Muzakir Manaf dan Prof Marniati dinilai sudah menjawab kebutuhan dari kondisi daerah hari ini. satu politisi dan satunya dari unsur akademisi.
"Dalam dunia militer saja baik TNI maupun Polri bahkan Aceh sebagaimana diketahui perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) perempuan menjadi perekat dan penyimbang di dalam gerakannya. padahal pilihan menjadi inong balee bagi perempuan Aceh adalah sebuah konsekuensi pada pilihan hidup atau mati. nah, apalagi di zaman era moderen ini pengaruh perempuan menjadi lebih besar apalagi dalam hal kontestasi Pilkada," ujar perempuan kelahiran Cubo, Pidie Jaya.
Perempuan yang pernah menjadi pengurus Asean Muslim Student Association Indonesia ini optimis akan kemajuan dan perubahan daerah Aceh jika pasangan tersebut berduet dan terpilih Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang.
"Saya tidak mengenal beliau apalagi timses beliau, saya mengenal ibu Prof ini karena sering jadi pemateri pada seminar-seminar dan pelatihan. penyampaian kilas pandang saya ini murni saya lihat dari rekam jejak beliau, di antara yang lain ibu Prof sangat tepat," Pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dari tujuh orang yang mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi mualem hanya empat orang yang dinyatakan lulus fit and proper test.
Empat sosok tersebut ialah Ketua Partai Demokrat Aceh Muslem, Mufakir Muhammad dan Profesor Adjunct Dr. Marniati, keduanya merupakan akademisi.
Terakhir Sekjen Partai Aceh Kamarudin Abu Bakar alias Abu Razak.
Berikut sekilas perjalanan karier Prof Marniati:
Bermula dari Staff administrasi STIKES Ubudiyah (2005), Pembantu Ketua II STIKES Ubudiyah (2006), Ketua STIKES Ubudiyah (2008), Pendiri dan owner Rumah Sakit Ubudiyah Indonesia (2009), Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) (2014), Direktur Utama/owner UB ON TV (2016), Pendiri / Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pembangunan Indonesia (IKAWAPI) 2016.
Editor : Jamaluddin