ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id- Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat, Tarmizi – Said Fadheil, dicerca ragam pertanyaan dari ratusan mahasiswa dalam temu ramah yang berlangsung rumah aspirasi pemuda Laskar Tarsa, Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Minggu, 6 Oktober 2024.
Amatan media ini, para muda mudi intelektual ini mengkritisi macam masalah yang selama ini terjadi di Aceh Barat, mulai Kesehatan, Kemiskinan, Pengangguran, Pendidikan, Kesehatan hingga pelayanan pemerintahan serta persoalan lingkungan yang kian menjadi perhatian di kota julukan tauhid sufi ini.
Tarsa kian aktif dalam forum tanya jawab ini. Paparan solusi disampaikan kepada ratusan pasang mata yang hadir. Dengan pelbagai paradigma pembangunan, mulai dari sudut pandang politis, sosiologi, ekonomi hingga bisnis.
Program yang dicanangkan jika terpilih juga diutarakan pasangan muda ini.
“Kita sudah menyiapkan solusi berkelanjutan terhadap Aceh Barat ini, kita pastikan apa yang menjadi masalah di masyarakat, kita tuntaskan secara bertahap,” tegas Cawabup Said Fadheil semberi memberi penjelasan.
Dirinya cukup yakin dengan konsep pembangunan kolaboratif yang disusun Tarsa, dimana konsep pembangunan berkelanjutan diutamakan.
Guna memastikan generasi muda memiliki peluang yang sama untuk membina karir dalam setiap profesi.
Dari sisi pemanfaatan sumber daya alam serta konsep dasar pengetasan kemiskinan dalam paparannya, paslon muda ini memastikan penerapan 70 persen tenaga kerja lokal diserap perusahaan tambang sebagaimana Qanun Aceh.
Bahkan, memastikan hadirnya Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) agar bisa mengelola hasil alam di setiap sektor dengan baik.
“Jika konsep ini dijalankan, tentulah masyarakat Aceh Barat tak ada lagi yang miskin, bisa kaya semua,” sebutnya.
Disisi lain, Tarmizi sendiri mengemukakan akan beberapa program yang langsung menyentuh masyarakat, seperti program dokter masuk rumah untuk memastikan setiap pelayanan Kesehatan tersentuh kepada masyarakat.
Serta menyiapkan setiap Puskesmas sebagai tempat konsultasi rutin agar masyarakat teredukasi dalam hal penangan penyakit dan konsumsi obat obatan.
“Ke depan kita akan menjaga kesehatan warga sejak dalam kandungan, setiap ibu hamil akan terus mendapat pendampingan dengan baik oleh tenaga kesehatan agar kandungannya benar terjaga dengan baik,” imbuh Tarmizi.
Editor : Jamaluddin