Aksi Bersih Sungai dan Tanam Pohon Meriahkan Wisuda Siswa Sekolah Jurnalis Lingkungan di Aceh Tengah

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id – Rangkaian agenda Camping Jurnalistik Lingkungan (CJL) 2025 yang diadakan oleh Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh berlangsung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan, Aceh Tengah.

Acara yang digelar pada Jumat (10/1) ini sekaligus menjadi momen wisuda bagi tujuh siswa Sekolah Jurnalis Lingkungan (SJL) Batch 3.

Kegiatan yang turut melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Pemandu Wisata Alam Gayo, jurnalis, dan wisatawan ini berfokus pada aksi bersih sungai serta penanaman pohon.

Koordinator FJL Aceh, Munandar, menjelaskan bahwa para peserta menelusuri DAS Peusangan untuk memungut sampah di sepanjang aliran sungai, dimulai dari lokasi Arung Jeram Lukup Badak.

Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh, yang diwakili oleh Pelaksana Harian (Plh.) DLHK Aceh, Muhammad Daud, membuka acara dan secara resmi mewisudakan tujuh siswa.

Sebagai bagian dari prosesi wisuda, setiap siswa diwajibkan menanam satu bibit pohon dan ikut serta dalam aksi bersih sungai sebagai simbol komitmen mereka terhadap kelestarian lingkungan.

“Harapan kami, kegiatan yang dilakukan FJL ini terus menjadi inspirasi dalam menyuarakan isu-isu lingkungan melalui advokasi, kampanye, dan edukasi kepada masyarakat. Pemerintah akan mendukung penuh kegiatan yang berdampak positif seperti ini,” ujar Muhammad Daud.

Ketua Koperasi Jasa Syariah Wisata Alam Gayo, Khaisuddin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini.

Ia merasa bangga dapat berkontribusi dalam kegiatan peduli lingkungan dan berharap para lulusan SJL dapat menjadi agen perubahan yang aktif mengedukasi masyarakat melalui karya jurnalistik dan aksi nyata.

“Semoga lulusan SJL terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan mengedukasi masyarakat agar semakin peduli terhadap lingkungan,” ujar Khaisuddin.

Program SJL yang diselenggarakan FJL Aceh merupakan agenda tahunan yang kini telah melahirkan tiga angkatan.

Sebagian besar alumninya telah berkiprah sebagai jurnalis lingkungan, aktif menyuarakan pentingnya pelestarian alam melalui berbagai platform.

Editor : Jamaluddin