PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Dr. HT Ahmad Dadek, SH, MH, menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas insiden kekerasan yang menimpa Ismed, seorang kontributor CNN TV di Pidie Jaya, Senin 27 Januari 2025.
Kejadian tersebut melibatkan Keuchik Cot Setui, Iskandar, yang kini telah diminta untuk memenuhi panggilan Polres setempat guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dalam pernyataannya, Dr. Ahmad Dadek menegaskan bahwa kekerasan terhadap jurnalis tidak boleh terulang di wilayah Pidie Jaya.
“Pers adalah pengawas sekaligus sumber inspirasi bagi perubahan dan pembangunan yang lebih baik. Apalagi, berita yang dibuat oleh jurnalis umumnya mengedepankan prinsip-prinsip berimbang dan objektivitas. Tindakan kekerasan seperti ini mencoreng nilai-nilai demokrasi dan kebebasan pers yang harus kita junjung bersama,” ujarnya.
Pj Bupati Pidie Jaya juga menginformasikan bahwa dirinya telah menghubungi Ismed secara langsung untuk menanyakan kondisi fisik dan mentalnya pasca-insiden tersebut.
“Saya sangat prihatin dan bersimpati kepada Ismed atas apa yang dialaminya. Saya berharap beliau tetap kuat dan semangat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Ahmad Dadek juga telah berkomunikasi dengan Keuchik Cot Setui, Iskandar, agar menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Saya meminta Iskandar untuk memenuhi panggilan dari Polres Pidie Jaya hari ini. Saya juga mengapresiasi rasa penyesalan yang telah ia tunjukkan atas kejadian ini. Proses hukum harus ditegakkan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak,” tegasnya.
Dadek juga berharap proses hukum berlanjut namun proses perdamaian bisa juga menjadi alternatif sesuai adat dan budaya Aceh.
Pj Bupati Pidie Jaya mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat desa dan pejabat publik, untuk selalu menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi berbagai dinamika sosial.
Kekerasan bukanlah solusi dan hanya akan memperkeruh situasi.
Dr. Ahmad Dadek juga menegaskan pentingnya peran pers dalam pembangunan daerah, terutama dalam memberikan informasi yang akurat dan kritis demi kemajuan masyarakat.
Editor : Jamaluddin