Gubernur Muzakir Manaf Lantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat

ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id - Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, melantik pasangan Tarmizi dan Said Fadheil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat periode 2025-2030.
Prosesi pelantikan berlangsung di Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Rabu, (19/2/20125).
Muzakir Manaf dalam pidatonya menegaskan pentingnya komunikasi yang terbuka antara gubernur dan bupati demi kepentingan rakyat.
"Antara gubernur dan bupati tidak ada hijab ataupun batasan untuk selalu berkomunikasi," katanya.
Ia berharap kepemimpinan yang baru ini dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
"Semoga saudara sekalian dapat menjadi pembina yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan," kata Muzakir Manaf.
Ia mengingatkan bahwa pemimpin harus selalu bersyukur dan bekerja untuk kepentingan rakyat.
"Apa yang kita lakukan harus sesuai dengan perintah Allah. Jabatan ini adalah amanah yang harus dijawab dengan kerja nyata. Program-program yang kita jalankan harus membawa manfaat bagi rakyat, sesuai dengan amanah Presiden," ungkapnya.
Disisi lain, Bupati Aceh Barat, Tarmizi yang di dampingi Wakil nya Said Fadheil menegaskan pentingnya persatuan dalam membangun daerah dan menghindari perpecahan akibat masa lalu.
ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk fokus mengejar impian dan perubahan demi kemajuan Aceh Barat.
"Membangun Aceh Barat harus dengan persatuan, mengejar impian demi perubahan, bukan membicarakan masa lalu, larut dalam perpecahan, atau abadi dalam permusuhan," ujar Tarmizi.
Tarmizi juga menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi di Aceh Barat.
Ia memastikan bahwa semua perusahaan tidak perlu khawatir beroperasi di wilayahnya selama mematuhi aturan yang berlaku.
"Semua perusahaan di Aceh Barat jangan takut, jangan khawatir, karena kami sangat mendukung investasi. Namaun demikian katanya, Perusahaan wajib mempekerjakan 70% tenaga kerja lokal, memperhatikan kondisi sosial masyarakat serta lingkungan, dan membawa manfaat bagi rakyat. Jika menguntungkan masyarakat, maka pemerintah akan aman, dan rakyat pun sejahtera," tegasnya.
Selain itu, Tarmizi juga mengingatkan bahwa tidak akan ada ancaman bagi ASN yang tidak memilihnya dalam pemilihan kepala daerah.
Ia memastikan bahwa pemerintahan akan berjalan secara profesional tanpa adanya dendam politik.
"Para ASN tidak perlu khawatir atau takut kehilangan jabatan karena tidak memilih saya.Insyaallah kami tidak menyimpan dendam politik. Semoga pengalaman yang tidak menyenangkan di masa lalu tidak terulang kembali," katanya.
Tarmizi juga menyoroti praktik negatif dalam dunia pendidikan, terutama terkait pengangkatan kepala sekolah.
"Kami berharap ke depan tidak ada lagi praktik pembayaran Rp10 juta untuk menjadi kepala sekolah di Aceh Barat. Semua harus berjalan dengan adil dan transparan," tegasnya.
Selain itu, ia juga menegaskan program unggulan yang akan segera diterapkan, yakni bantuan Rp1 juta bagi keluarga pasien yang dirujuk ke Banda Aceh.
Editor : Jamaluddin