Keterbatasan Fisik Tak Jadi Rintangan Baca Alquran, Siswa Tunarungu di Aceh Pakai Bahasa Isyarat

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Keterbatasan secara fisik tidak menjadi rintangan bagi seseorang untuk bisa belajar untuk memperdalam ilmu agama.

Seperti yang dilakukan siswa tunarungu sekolah luar biasa (SLB) Yayasan Pendidikan (Yapdi) Disabilitas Aceh, di Desa Geceu Menara, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, mereka tetap semangat membaca Kitab Suci Alquran dengan caranya sendiri.

Pada kegiatan belajar membaca Alquran, para siswa diajarkan menggunakan bahasa isyarat di sekolah tersebut.

Sebanyak enam pelajar tuna rungu dengan tekun mempelajari bacaan iqra, Juz Amma menggunakan bahasa isyarat.

Dalam proses belajar mengajar tersebut satu siswa, akan dibimbing oleh satu orang tenaga pengajar.

Metode belajar Alquran yang digagas pihak SLB sebagai upaya untuk membantu anak anak tuna rungu di Banda Aceh agar bisa membaca Alquran.

"Para siswa diajarkan menggunakan metode oral dan bahasa isyarat dalam belajar Alquran," ujar Kepala Sekolah SLB Yapdi Aceh, Heni Ekawati.

Dalam menjalankan proses belajar, para siswa SLB Yapdi Aceh tersebut pun menunjukkan bahwa dengan keterbasan yang mereka miliki tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus belajar Alquran.

Editor : Jamaluddin