Pelepasan Harimau Senja di Gayo Lues, Anak Rimba Pining Buka Suara

GAYO LUES, iNewsPortalAceh.id - Mendengar kabar pelepasan harimau Sumatera yang dinamai Senja di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Gayo Lues menuai beberapa respon dari dari kalangan masyarakat Kabupaten Gayo Lues.
Salah satunya adalah Adandi, anak rimba yang lahir dari pedalaman lembah Hutan Leuser Desa Lesten, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues dan juga sebagai aktivis lingkungan.
Ia menilai, tindakan pelepasan Harimau yang berasal dari Aras Napal Besitang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara itu merupakan hal yang ceroboh karena masyarakat Gayo Lues banyak yang menggantungkan kehidupannya pada hutan dan pertanian.
"Kalau saya menilainya tindakan ini terlalu ceroboh, alasannya kita tahu mayoritas masyarakat bekerja di sektor pertanian jauh dari keramaian hal ini bisa mengancam keselamatan para petani," kata Adandi.
Ia juga mengatakan harimau merupakan salah satu hewan yang dilindungi namun tidak serta merta dijadikan sebagai alasan yang mengganggu keselamatan masyarakat.
"Meskipun harimau adalah salah satu hewan yang dilindungi tapi tidak serta merta ini dijadikan alasan untuk mengecam keselamatan petani, alternatifnya seharusnya bisa saja di tempatkan di kebun binatang," kata Adandi.
Sebelumnya Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) betin yang berumur sekitar 7-8 tahun akan dilepas ke kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Gayo Lues yang diangkut melalui helikopter dan akan dilepasliarkan di habitat barunya.
Editor : Jamaluddin