get app
inews
Aa Text
Read Next : 20 PTN Terbanyak Menerima Peserta UTBK-SNBT 2025, Universitas Syiah Kuala Aceh Terima 3.811 Peserta

Sikapi Keputusan Mendagri Terkait 4 Pulau, Dewan Singkil : Kita Harus Lawan

Selasa, 27 Mei 2025 | 17:24 WIB
header img
Sikapi Keputusan Mendagri Terkait 4 Pulau, Dewan Singkil : Kita Harus Lawan.(Dok Ilustrasi).

ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Menyikapi polemik 4 pulau yang saat ini masuk ke wilayah Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan keputusan Mendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Doni Maradonna, mengajak seluruh elemen masyarakat serta Pemkab setempat bersatu melawan.

Doni menegaskan bahwa saat ini saling menyalahkan bukan merupakan solusi yang baik dan tidak membuat serta merta empat pulau itu kembali menjadi milik Aceh Singkil, Aceh.

Ia mengingatkan saat ini momentum nya untuk bersatu dengan mengambil langkah tegas, hal itu demi memperjuangkan hak dan kedaulatan wilayah Aceh Singkil.

“Terkait empat pulau, yang perlu kita lakukan saat ini adalah bersatu untuk menduduki empat pulau tersebut baik eksekutif, legislatif, maupun para tokoh di Aceh Singkil sebagai bentuk perlawanan dan penolakan terhadap keputusan Mendagri tersebut. Bukan saling menyalahkan," kata Doni, Selasa (27/5/2025).

Ia menilai keputusan pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait status kepemilikan empat pulau tersebut merugikan Aceh, terkhusus Aceh Singkil.

"Saya mengajak seluruh komponen daerah, mulai dari lembaga legislatif, eksekutif, hingga tokoh masyarakat, untuk menunjukkan solidaritas dalam memperjuangkan wilayah yang dipersengketakan ini," tegasnya.

Pernyataan Anggota DPRK Aceh Singkil, Doni Maradona ini muncul merespon keresahan masyarakat terkait keputusan pusat yang dinilai mengancam kedaulatan administratif Aceh Singkil terhadap empat pulau itu.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut