Dek Aldem Soroti Pelaporan Dua Mahasiswa Unigha: Ada Upaya Membungkam Suara Kritis?

PIDIE, iNewsPortalAceh.id — Founder Sinar Pemuda Aceh Jakarta, Dek Aldem, angkat suara terkait pelaporan dua mahasiswa Universitas Jabal Ghafur (Unigha) ke pihak kepolisian.
Ia menilai ada indikasi pihak tertentu yang ingin membungkam suara mahasiswa, khususnya pasca aksi demonstrasi yang digelar pada 16 Mei 2025 lalu di kampus tersebut.
Dalam keterangannya kepada media, Minggu (20/07/2025), Aldem menilai pelaporan tersebut mencederai semangat akademik dan demokrasi di lingkungan kampus.
Menurutnya, mahasiswa yang bersuara seharusnya tidak diperlakukan seperti pelaku kriminal.
"Ini kampus, bukan ruang sunyi untuk membungkam. Mahasiswa bersuara karena memperjuangkan hak dan keadilan atas kebijakan kampus yang dinilai tidak transparan. Sangat disayangkan jika suara itu dibalas dengan pelaporan hukum," ujar Dek Aldem.
Ia juga menegaskan bahwa persoalan semacam ini seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa perlu membawa ke ranah pidana.
"Saya kecewa terhadap pelaporan ini. Bukankah dunia pendidikan seharusnya menjadi ruang dialog? Masih bisa dicari jalan tengah dengan komunikasi antara pihak kampus dan mahasiswa," tambahnya.
Lebih lanjut, Dek Aldem menyatakan siap mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika diperlukan, pihaknya siap menyediakan bantuan hukum langsung dari pusat demi memastikan tidak ada mahasiswa yang dikriminalisasi karena menyampaikan aspirasi.
“Jika mahasiswa butuh bantuan hukum, kami siap fasilitasi dari Jakarta. Ini bentuk komitmen kami terhadap kebebasan bersuara dan keadilan bagi generasi muda Aceh,” tegasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak kampus Unigha belum memberikan pernyataan resmi terkait pelaporan dua mahasiswa tersebut.
Editor : Jamaluddin