Pembangunan Gedung Utama MTQ ke-35 Aceh di Pidie Jaya Hampir Rampung, Progres Capai 75 Persen

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id — Pembangunan gedung utama untuk perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh terus dikebut. Hingga akhir Agustus 2025, progres fisik proyek tersebut telah mencapai sekitar 75 persen.
Gedung megah yang dibangun di kawasan pusat pemerintahan Pidie Jaya ini dirancang sebagai venue utama pelaksanaan MTQ ke-35 yang dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun.
Proyek ini menjadi sorotan karena Pidie Jaya dipercaya untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah ajang keagamaan tingkat Provinsi.
Pihak rekanan pelaksana, CV Lampoih Saka Company, saat ini sedang memacu sisa pengerjaan agar dapat diselesaikan sebelum batas waktu kontrak berakhir pada September 2025.
Pembangunan gedung tersebut mengacu pada kontrak bernomor 600/01/SPPK/Tender/CK/APBK/Pijay/III/2025 yang ditandatangani pada 18 Maret 2025 dengan nilai kontrak Rp14,37 miliar dari sumber dana APBK Tahun Anggaran 2025.
“Progresnya sudah mencapai 75 persen. Kami terus menggenjot pekerjaan agar bisa selesai tepat waktu,” ujar perwakilan rekanan saat ditemui di lokasi proyek, Selasa (30/7/2025).
Ia menambahkan, beberapa bagian vital bangunan seperti atap telah rampung dikerjakan.Sementara itu, pekerjaan pemasangan keramik dan plafon juga hampir selesai.
Pihaknya optimistis seluruh tahap pengerjaan dapat tuntas dalam waktu kurang dari dua bulan, asalkan cuaca mendukung dan tidak ada kendala teknis berarti di lapangan.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan pengawasan ketat guna memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
“Kami terus berkoordinasi dengan rekanan agar pembangunan berjalan sesuai target. Gedung ini akan menjadi ikon MTQ dan kebanggaan masyarakat Pidie Jaya,” kata Kepala Dinas PUPR Pidie Jaya, Orizal Safitri, melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Mahyar.
Ajang MTQ ke-35 Aceh di Pidie Jaya dipandang sebagai momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan infrastruktur dan manajemen daerah dalam menyelenggarakan event besar.
Selain digunakan sebagai arena utama MTQ, gedung ini nantinya juga direncanakan sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Pidie Jaya.
Pemerintah daerah berharap, dengan penyelesaian gedung tepat waktu dan berkualitas, Pidie Jaya mampu menjadi tuan rumah yang membanggakan dalam perhelatan MTQ tahun ini.
Editor : Jamaluddin