Dugaan “PPPK Siluman” Guncang Pidie Jaya, Anak Pejabat Disebut Terlibat – Asisten III Angkat Bicara!
PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Aroma skandal penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, kian menyengat.
Kabar “PPPK siluman” yang disebut-sebut melibatkan sejumlah anak kepala dinas membuat publik heboh.
Isu ini mencuat setelah beredar informasi adanya nama-nama misterius yang lolos seleksi PPPK tanpa prosedur resmi.
Sorotan publik semakin tajam karena kabarnya beberapa di antaranya adalah anak pejabat aktif di lingkungan Pemkab Pidie Jaya.
Menanggapi kegaduhan tersebut, Asisten III Setdakab Pidie Jaya, Saiful Rasyid, akhirnya buka suara.
“Assalamualaikum, terkait konfirmasi dengan BKPSDM, mereka sedang melaporkan ke saya terkait berita itu. Nanti setelah kami kumpulkan infonya, akan kami sampaikan kembali. Mohon bersabar dulunya,” ujarnya santai disertai tawa, Minggu (21/9) melalui pesan WhatsApp yang di kirimkan media ini.
Publik Menunggu Bukti
Meski disampaikan dengan nada tenang, pernyataan Saiful Rasyid justru memicu tanda tanya lebih besar. Apalagi, isu ini muncul di tengah proses rekrutmen PPPK yang seharusnya transparan dan berbasis merit.
Sejumlah aktivis dan pemerhati kebijakan daerah mendesak Pemkab Pidie Jaya mengungkap data lengkap penerimaan PPPK, termasuk hasil seleksi dan mekanisme verifikasi, agar tidak menimbulkan kecurigaan adanya “jalur khusus” untuk anak pejabat.
Tuntutan Transparansi
Para penggiat antikorupsi di Aceh menilai, jika benar ada praktik “titip nama”, ini bukan hanya melanggar aturan kepegawaian, tetapi juga mengkhianati semangat reformasi birokrasi.
“Jika kabar ini benar, publik berhak tahu siapa saja yang terlibat dan bagaimana prosesnya,” kata seorang aktivis yang enggan disebutkan namanya.
Sorotan Nasional
Isu PPPK siluman Pidie Jaya kini menjadi buah bibir hingga ke tingkat nasional, terutama karena menyangkut integritas rekrutmen aparatur sipil negara.
Editor : Jamaluddin