Temu Penyuluh Kehutanan Aceh: Perkuat Peran dalam Program PECI

BENER MERIAH, iNewsPortalAceh.id - Penyuluh kehutanan dari berbagai daerah di Aceh mengikuti Temu Penyuluh Kehutanan bertema “Peran Penyuluh dalam Konservasi Gajah untuk Mendukung Program PECI” di Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (24/9/2025).

Program PECI atau Peusangan Elephant Conservation Initiative merupakan inisiatif konservasi Gajah Sumatera di Aceh yang digagas melalui kolaborasi Kementerian Kehutanan, Pemerintah Inggris, WWF-Indonesia, dan sektor swasta.

Inisiatif ini bertujuan menciptakan koridor satwa liar, menjaga habitat gajah, serta memitigasi konflik manusia dengan gajah demi memastikan kelangsungan hidup gajah Sumatera dalam jangka panjang.

Hadir sebagai narasumber antara lain Anggota Komisi IV DPR RI asal Aceh, T.A. Khalid, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPSDM) Kementerian Kehutanan, Drh. Indra Exploitasia Semiawan, M.Si, Direktur Konservasi Spesies dan Genetik Kemenhut, Kepala DLHK Aceh, perwakilan WWF, dan influencer Davina Veronica.

Dalam sambutannya, T.A. Khalid menegaskan kehadirannya untuk mendengar langsung kendala dan keluhan para penyuluh di lapangan.

“Penyuluh adalah garda terdepan, jadi penting bagi kami mengetahui persoalan riil agar bisa disuarakan di tingkat pusat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Kemenhut, Indra Exploitasia, menekankan pentingnya kerja sama multipihak dalam mendukung keberhasilan konservasi.

“Keberhasilan tidak bisa hanya dilakukan penyuluh saja. Semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, harus berkolaborasi,” katanya.

Editor : Jamaluddin