Polisi Tegaskan Komitmen Pengamanan Pilchiksung 2025, Fokus Awasi Potensi Kerawanan di Akar Rumput

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Kepolisian Resor (Polres) Pidie Jaya menegaskan kesiapannya mengamankan pelaksanaan Pemilihan Keuchik Secara Langsung (Pilchiksung) 2025, yang akan digelar serentak pada 13 Oktober mendatang.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi menyampaikan, jajaran kepolisian bersama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terus memperkuat koordinasi lintas sektor demi memastikan kontestasi tingkat gampong itu berlangsung aman dan demokratis.

Sosialisasi tata cara pencoblosan Pilchiksung digelar di Aula Setdakab Pidie Jaya, Senin (6/10/2025), dihadiri Asisten I Sekda Pidie Jaya H. Said Abdullah, S.H., M.K.M., Kabag Ops Polres Kompol Chairil Anshar, S.Sos., S.H., M.H., Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, S.H., Kadis DPMG Hasbi Abdullah, M.Pd., serta unsur Panwaslu, KIP, dan P2K Gampong.

Asisten I Sekda Pidie Jaya H. Said Abdullah menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi agar pesta demokrasi di tingkat desa itu berjalan damai dan terkendali.

“Mari kita berkolaborasi dengan baik agar Pilchiksung di Kabupaten Pidie Jaya berjalan aman, damai, dan terkendali. Masukan dari semua pihak sangat kami harapkan demi kelancaran pelaksanaannya,” ujarnya.

Polres Tegaskan Netralitas dan Kesiapsiagaan

Dalam kesempatan yang sama, Kabag Ops Kompol Chairil Anshar menegaskan komitmen Polri menjaga netralitas dan keamanan sepanjang tahapan Pilchiksung.

“Polres Pidie Jaya akan berdiri di tengah, menjaga netralitas, dan siap melakukan pengamanan. Dua personel akan kami tempatkan di setiap TPS, serta dukungan personel Brimob Polda Aceh juga sudah kami siapkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, laporan cepat dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang bisa meluas menjadi konflik sosial.

Kasat Reskrim: Pilchiksung Adalah Atensi Strategis Polri

Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya Iptu Fauzi Atmaja, S.H. menyoroti Pilchiksung sebagai atensi strategis Polri karena kompleksitasnya di level akar rumput.

Menurutnya, kontestasi keuchik kerap diwarnai kompetisi emosional, fanatisme kelompok, serta potensi gesekan horizontal yang tinggi.

“Jabatan keuchik bukan hanya simbol kepemimpinan, tapi juga pengelola aset dan dana desa. Di sinilah pentingnya kehadiran Polri untuk mencegah penyimpangan dan memastikan stabilitas kamtibmas,” tegas Fauzi.

Ia memaparkan sejumlah landasan hukum yang menjadi dasar pengamanan dan penegakan hukum Pilchiksung, mulai dari UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, UU Desa No. 6 Tahun 2014, hingga Perbup Pidie Jaya No. 8 Tahun 2020.

Kasat Reskrim mengidentifikasi tiga titik rawan dalam penyelenggaraan Pilchiksung: P2K Gampong – jantung pelaksana yang rawan intervensi. Tuha Peut Gampong – berpotensi berpihak karena konflik kepentingan. Imum Mukim & Camat – mitra strategis Kapolsek dalam pengawasan dan pembinaan.

Dua fokus utama pengawasan hukum yang menjadi perhatian Polres adalah: Kejahatan Dokumen dan Finansial, seperti pemalsuan surat (Pasal 263 KUHP) dan politik uang (Pasal 149 KUHP).

Kejahatan Ketertiban Umum, meliputi provokasi, ujaran kebencian (Pasal 160 KUHP dan UU ITE), serta tindak kekerasan atau pengancaman terhadap penyelenggara maupun peserta.

Fauzi juga mengingatkan prosedur khusus jika penyidikan melibatkan keuchik aktif, yang memerlukan persetujuan Bupati kecuali dalam kasus tertangkap tangan (OTT).

Untuk mengantisipasi potensi kerawanan, Polres Pidie Jaya menerapkan tiga lapis strategi pengamanan:

Preemtif: Deteksi dini intelijen dan optimalisasi peran Bhabinkamtibmas sebagai cooling system.

Preventif: Patroli skala besar dan pengamanan melekat di TPS serta rekapitulasi suara.

Represif: Pembentukan Tim Khusus Gakkum Pilchik di bawah Sat Reskrim dan rencana kontinjensi jika terjadi unjuk rasa anarkis.

“Netralitas, profesionalisme, dan ketegasan aparat adalah kunci terwujudnya Pilchik yang aman dan bermartabat. Polres Pidie Jaya siap mengawal seluruh tahapan Pilchiksung demi stabilitas kamtibmas,” tegas Iptu Fauzi.

Editor : Jamaluddin