get app
inews
Aa Text
Read Next : 13 Atlet Panahana Aceh Barat Dilepas Menuju Piala Kadispora Aceh Besar Cup 2025

Semangat Desa Bertahan Lewat Bebek dan Lele Cerita dari Lhok Bengkuang Timur

Rabu, 12 November 2025 | 22:27 WIB
header img
Semangat Desa Bertahan Lewat Bebek dan Lele Cerita dari Lhok Bengkuang Timur.(Foto : Ichdar Ifan).

ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id - Di tengah upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan, Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Makmur Bersama di Gampong Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, tampil sebagai contoh nyata pemberdayaan ekonomi desa.

Melalui sektor peternakan bebek dan budidaya ikan lele, BUMG ini berhasil menggerakkan roda ekonomi sekaligus membuka peluang kerja bagi warga sekitar.

Direktur BUMG Makmur Bersama, Ajrul, menjadi motor utama di balik usaha ini. Bersama lima pekerja lokal, ia mengelola unit usaha yang kini mulai menunjukkan hasil menjanjikan.

“Pemilihan ternak ini berangkat dari program pemerintah tentang ketahanan pangan. Kami ingin mendukung program tersebut dengan usaha yang relevan dan berkelanjutan,” ujar Ajrul kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, persiapan usaha telah dimulai sejak awal 2025. Kini, hasil panen pertama sudah mulai dipasarkan.

“Alhamdulillah, sebagian sudah bisa dijual. Untuk bebek jantan dijual Rp250 ribu per ekor, betina Rp100 ribu. Sementara lele sekitar Rp25 ribu per kilogram, dan telur bebek kami jual Rp2.000–2.500 per butir,” jelas Ajrul.

Namun, perjalanan tidak selalu mudah. Tantangan terbesar datang dari faktor alam dan fluktuasi harga pakan. Meski demikian, Ajrul dan tim tidak menyerah.

Mereka berinovasi dengan mencari pakan alternatif alami dari lingkungan sekitar seperti tumbuhan dan ikan kecil guna menekan biaya produksi.

Modal usaha ini bersumber dari alokasi dana desa sebesar 20 persen untuk program ketahanan pangan.

Ajrul mengungkapkan, kegiatan usaha saat ini masih dalam tahap perputaran modal dan penjualan produk.

“Kami masih berproses. Hasil penjualan belum sepenuhnya selesai, tapi masyarakat sudah bisa membeli langsung ke lokasi,” katanya sambil tertawa kecil Ke depan, Ajrul berharap dukungan pemerintah tidak berhenti di tahap awal.

Menurutnya, pendampingan dan promosi sangat penting agar produk desa bisa menembus pasar yang lebih luas.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut