Jembatan Penghubung Bireuen-Aceh Tengah Tersambung Kembali
JAKARTA, iNewsPortalAceh.id – Upaya pemulihan infrastruktur pascabencana di Aceh membuahkan hasil. Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi bahwa jembatan penghubung vital antara Kabupaten Bireuen dan Aceh Tengah yang sempat terputus akibat banjir Aceh kini telah tersambung kembali.
Seskab Teddy menjelaskan bahwa akses darat tersebut dipulihkan menggunakan Jembatan Bailey yang dibangun di kawasan Teupin Mane, Bireuen.
"Jembatan Bailey di Teupin Mane, Bireuen, Provinsi Aceh, kini telah tersambung, menghubungkan Bireuen dengan Aceh Tengah," tulis Teddy melalui akun Instagram resminya @sekratriat.kabinet, Senin (15/12).
Penyambungan jembatan ini menjadi krusial. Selain memulihkan aktivitas masyarakat, jembatan sementara ini secara signifikan mempercepat penyaluran bantuan logistik ke wilayah-wilayah terdampak di Aceh Tengah.
Menurut Seskab Teddy, pembangunan jembatan ini menghadapi tantangan medan yang berat, terutama karena lebar sungai di lokasi mencapai sekitar 180 meter.
"Dengan kondisi medan yang menantang, jembatan sementara tersebut menjadi urat nadi penting untuk memulihkan kembali akses darat yang terputus akibat banjir besar dan derasnya arus sungai," jelasnya.
Pembangunan jembatan Bailey ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan sekitar sepekan sebelumnya. Presiden memerintahkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan jajaran untuk segera membangun jembatan darurat di lokasi yang terputus.
Lebih lanjut, Seskab Teddy mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah tengah mengerjakan proyek pembangunan total 50 Jembatan Bailey di berbagai wilayah yang terdampak bencana. Proyek ini merupakan hasil kerja sama sinergis antara TNI Angkatan Darat, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan masyarakat setempat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta