Empat Terdakwa Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Aceh Dapat Vonis Bebas

BANDA ACEH,iNews.id - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Banda Aceh memvonis bebas empat terdakwa kasus korupsi pengadaan sapi bali pada dinas peternakan Aceh tahun anggaran 2017 lalu.

Sebelumnya Jaksa menuntut ke empat terdakwa dari kurungan 7 sampai 8 tahun lebih, kini jaksa berencana melalukan upaya kasasi setelah menerima salinan putusan lengkap.

Seperti di ketahui sebelumnya kondisi sapi bali dari pengadaan dinas peternakan Aceh di tahun anggaran 2017.

Sapi-sapi tersebut terlihat kurus bahkan ada yang mati hingga harus di buang, yang berada di Desa Sare, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Akibatnya kasus tersebut sampai ke meja pengadilan yang menyeret empat terdakwa yakni Alimin Hasan dan Ikhwan Perdana di tuntut 7,6 tahun penjara.

Sedangkan Surya dengan Kuswandi di tuntut 8,6 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum dan di wajibkan membayar kerugian negara sebesar 1,2 miliar.

Majelis hakim yang di Ketuai oleh Nani Sukmawati dalam agenda sidang putusan Selasa sore kemarin memberi vonis bebas kepada empat terdakwa tersebut dari segala tuntutan Jaksa dan mengembalikan semua alat bukti yang di sita.

Sementara itu Yudi Saputra, Kepala Seksi Tindak Pidana Kusus Kejari Aceh Besar mengatakan meski di vonis bebas pihaknya menyakini bahwa ke empat terdakwa bersalah sehingga akan segera melakukan upaya kasasi setelah menerima salinan putusan hakim.

Muhammad Nasir, Penasehat Hukum Para terdakwa, mengatakan vonis bebas yang di putuskan majelis hakim karena tuntutan jaksa tidak terbukti untuk upaya kasasi jaksa pihaknya akan melihat lagi kedepannya apakah perlu persiapan.

Menurut LSM MaTA Pemerintah Aceh menganggarkan dana sebesar 158 miliar lebih untuk UPTD IBI Sare untuk pengadaan sapi hingga pakan dan infrastruktur penunjang.

Namun fakta di lapangan di UPTD Sare tersebut sebanyak 400 ekor sapi terlihat kurus bahkan ada yang mati

Editor : Jamaluddin