Dua Gajah Liar Hancurkan Gubuk dan Obrak Abrik Tanaman Petani di Aceh

Musriadi
Dua Gajah Liar Hancurkan Gubuk dan Tanaman Petani di Aceh.(Foto:Musriadi-iNews TV/ MNC)

BIREUN, iNews.id- Dalam beberapa pekan terakhir, gajah sumatera kembali turun kelahan petanian dengan merusak gubuk dan tanaman milik petani di Batee Lhee Desa Pinto Rimba, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, di perkirakan dua ekor Gajah Liar yang berkeliaran di kawasan lahan perkebunan batee lhee sejak beberapa pekan yang lalu telah merusak satu unit saung milik petani dan beberapa hektar tanaman pisang, pinang dan sawit.

Mengantisifasi konflik petani dengan gajah sumatra ini Tim Dari AGC (Aceh Greed conversation), Tim Resort 12 Seksi konservasi wilayah (SKW) 1 Lhokseumawe, masyarakat petani di Seuneubok Brabu Desa Pinto Rimba, Anggota kelompok Batee lhee, kini melakukan pengiringan gajah.

Hingga saat ini, penghalauan dan penggiringan gajah menjadi solusi yang ditempuh.

Saat melakukan penggiringan para petani beserta TIM tidak menemukan lagi keberadaan gajah tersebut. di lokasi hanya terlihat bekas kaki gajah dan kotorannya.

Serta gubuk yang rusak akibat ulah gajah itu.

Ayuraddin petani batee lhee mengatakan mereka bersama tim melakukan penggiringan gajah yang telah merusak tanaman di kebun mereka dengan menggunakan marcon yang di ledakkan ke arah hutan belantara.

Roy Tim AGC mengatakan hari ini pihaknya memberikan penyuluhan kepada petani kebun bagai mana mengantisifasi ketika gajah datang kekebun mereka dan bagaimana cara menggunakan marcon agar tidak berbahaya ketika di gunakan untuk menggiring gajah.

Nurdin dari resort 12 skw lhokseumawe mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kesigapan petani batee lhee dalam menghadapi konflik dengan gajah sumatra.

Mereka tidak menunggu tim dari pihak terkait untuk melakukan penggiringan gajah yang merusak tanaman mereka.

Tetapi mereka langsung sigap dengan kekompakan para petani di kawasan itu berhasil menggiring gajah ke lokasi hutan lain yang tidak ada kebun para petani.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network