PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Jeulanga, Kecamatan Bandar Dua Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, kini telah memproduksi air minum dalam kemasan (air mineral) ie Jeulanga, pada September 2022 ini.
Sementara itu Kadis DPMG, Hasbi, menyebutkan bahwa produksi air minum dalam kemasan (air mineral) ie Jeulangga mulai di pasarkan ke seluruh wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sejak bulan September 2022 ini.
"Saat ini kita sudah menjajaki pasar untuk wilayah Kabupaten kita dulu, seterusnya nanti akan kita pasarkan keluar daerah juga, karena kan baru dilakukan produksi perdana ini,"jelas Hasbi, Sabtu (10/09/2022).
Menurut dia, dengan terus berkembangannya BUMG di seluruh Desa di Kabupaten Pidie Jaya, pastinya akan meningkat perekonomian masyarakat nantinya.
"Kita selaku pemerintah kabupaten Pidie jaya akan terus membina dan memantau tingkat perkembangan BUMG di Pidi Jaya, agar masyarakatnya meningakat pendapatan mereka," ungkap Hasbi.
Air minum Dalam Kemasan (air mineral) ie jeulanga merupakan binaan Pemkab Pidie Jaya melalui dinas DPMG mulai produksi 280 kardus perhari nya air meneral kemasan gelas.
"Maka perkiraannya sekitar 11.904 gelas air mineral per hari nya di produksi oleh BUMG ie Jeulanga, selain itu air mineral ini sudah memiliki SNI, izin edar dari BPOM RI dan juga lebel halal dari MUI," tegas Hasbi.
Sementara itu, M.Yusri, Sekretaris BUMG Jeulangga, menyatakan bahwa saat ini permintaan air mineral hasil produksi mereka terus meningkat oleh konsumen, di karenakan air mineral ini memiliki kadar yang sangat bagus setelah di cek kadarnya.
"Kita targetkan perhari bisa produksi 1000 kardus nanti agar bisa tercapai permintaan konsumen, untuk sementara masih 500 kardus dulu produksinya, pertama pekerja atau karyawannya masih kaku karena masih baru, 4 jam aja baru bisa bungkus 100 kardus," jelasnya.
Meskipun baru di mulai melakukan produksi air mineralnya, tetapi permintaan mulai ramai, bahkan mereka sudah merekrut 4 orang karyawan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait