ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id - Akibat tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, dalam sepekan terakhir membuat oprit (segmen jalan yang menghubungkan jalan raya dengan jembatan) penghubung Desa Mamas rusak.
Berdasarkan pantauan, pada Kamis (13/10/2022), oprit jembatan tersebut amblas akibat abrasi volume air sungai sehingga dinding penahan pada jembatan mengalami kerusakan.
Untuk diketahui, jembatan itu merupakan akses utama yang menghubungkan tiga kecamatan di antaranya Kecamatan Darul Hasanah, Badar dan Kecamatan Ketambe.
Untuk melalui jembatan tersebut pengedara roda empat dan roda dua pun harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan.
Sebagai penanganan darurat dan menghindari hal yang tidak diinginkan, Dinas PUPR Aceh Tenggara untuk sementara ini akan membuat rambu lalu lintas di sekitar lokasi oprit jembatan Lawe Mamas.
Riko salah seorang pengendara yang bermukim di kawasan sekitar berharap agar oprit jembatan Desa Mamas ini secepatnya bisa diperbaiki dengan semestinya agar tidak kembali amblas, mengingat jembatan ini satu-satunya akses yang dekat untuk berpergian.
Sementara itu, PPK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tenggara, Sujarno, ST., saat ditemui di lokasi perbaikan jembatan, membenarkan kerusakan itu terjadi akibat tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir.
"Kini (oprit) dalam tahap perbaikan. Tahapan pengerjaan dimulai dari pengecoran dinding dan lantai serta pemasangan bronjong. Untuk peralihan air kita memasang kesdam agar air tidak langsung menghantam dinding penahan Oprit," terangnya, Kamis (13/10/2022).
"Kita berupaya pengerjaan ini ditargetkam siap dalam tiga hari ke depan, sudah tuntas dan bisa dilalui kembali," imbuh Jarno.
seraya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintas.
Teks Foto : PPK Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PUPR Aceh Tenggara, Sujarno Saat di Lokasi.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait