ACEH TAMIANG, iNewsPortalAceh.id -Sepuluh hari terendam banjir jalan lintas Medan-Banda Aceh yang sebelumnya sempat terputus akibat tergenang air kini mulai dapat di lintasi kendaraan.
Namun kemacetan masih terjadi akibat penumpukan kendaraan yang ada. Jalan nasional penghubung Provinsi Sumatera Utara dan Aceh yang sempat terputus akibat terendam banjir sejak sepuluh hari lalu.
Saat ini, mulai surut dan dapat di lintasi kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat di kawasan Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Namun, Kemacetan panjang masih terjadi di lokasi lantaran penumpukan kendaraan yang sebelumnya sempat terjebak banjir.
Untuk itu petugas kepolisian lalulintas pun terpaksa melakukan buka tutup arus guna mengurai kemacetan yang terjadi.
Tidak hanya akibat penumpukan kendaraan kemacetan yang terjadi ini juga di akibatkan masih terdapat beberapa kendaraan besar seperti truk dan bus yang sebelumnya sempat mogok saat berusaha melintasi banjir.
Sementara itu dari enam titik lokasi banjir yang sebelumnya menggenangi jalan lintas medan banda aceh dengan ketinggian satu hingga dua meter.
Saat ini, hanya tersisa dua titik dengan ketinggian air sekitar tiga puluh centi meter.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali mengatakan jika saat ini banjir sudah surut dan kendaraan seperti sepeda motor serta mobil berjenis sedan sudah dapat melintas.
Namun, kemacetan masih terjadi akibat penumpukan kendaraan yang terjadi sebelumnya.
Sementara itu banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang sejak sepuluh hari yang lalu ini.
Masih terus merendam seratus enam belas Desa yang ada di dua belas Kecamatan dengan ketinggian yang semakin menurun dari sebelumnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait