GAYO LUES, iNewsPortalAceh.id - Sempat terputus beberapa jam, akhirnya jalan penghubung Kabupaten Gayo Lues – Abdya, tepatnya di wilayah Bur Kayu Kisip Desa Tongra Kecamatan Terangun kembali bisa dilalui kenderaan roda dua dan empat.
Hal itu diungkapkan Kapolres Gayo Lues, AKBP Efrianza, melalui Kapolsek Terangun, Ipda Darwandi, via selulernya Minggu 27 November 2022.
Dikatakan, akibat tingginya curah hujan pada Sabtu 26 Nobember 2022 kemarin, sekira pukul 07.15 WIB, mengakibatkan tebing yang ada dipinggir jalan tersebut turun dan menutup badan jalan sepanjang 25 meter, dengan tinggi material longsoran tanah sekitar 5 meter.
Alhasil akses jalan sempat terputus sekitar 5 jam.
“Memang diwilayah itu sering sekali terjadi longsor dan pohon tumbang, terlebih di musim penghujan seperti ini,” tuturnya.
Namun demikian sebut Darwandi, saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui kenderaan roda dua dan empat, setelah material longsor dibersihkan pihak PT Lembah Alas, yang dibantu personel Kepolisian Polsek Terangun, Pospol Tongra dan Babinsa.
“Untuk membersihkan material longsoran dari badan jalan, PT Lembah Alas mengerahkan Empat unit alat berat. Alhamdulillah saat ini kondisi arus lalu lintas sudah lancar. Namun pembersihan terus dilakukan pihak perusahaan sampai material longsoran bersih dari badan jalan,” ujarnya.
Hingga saat ini sambungnya, kondisi longsor sudah teratasi dengan baik, sehingga situasi dilokasi aman dan kondusif, karena arus lalu lintas sudah lancar.
Akan tetapi dirinya kembali mengingatkan pengendara untuk berhati-hati melintasi jalan tersebut, karena selain kerap terjadi longsor dan pohon tumbang, akses jalan diwilayah itu juga memiliki karakter tanjakan dan turunan yang lumayan ekstrim, sehingga membutuhkan keahlian khusus melajukan kenderaan khususnya roda empat, pungkas Kapolsek Terangun.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait