PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Di tengah-tengah kesibukannya menjadi seorang Kepala Dinas di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sempat melakukan budidaya durian musang king di kebun miliknya di kawasan Gampong Kumba, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Rizal Fikar, merupakan salah seorang Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, kini dia berhasil melakukan budidaya durian musang king di kebun miliknya, Jumat (18/11/2022).
Tanaman buah yang paling banyak di sukai orang dan dengan rasa nya yang nikmat tersebut di tanam sebanyak sekitar 60 batang lebih, namun yang hanya tumbuh sekitar 30 batang lebih dan berbuah lebat.
"Ini merupakan buah durian musang king perdana yang tumbuh di kebun milik saya, sedangkan untuk durian lokal pun juga ada beberapa batang di kebun saya, kalau rasa buah durian musang king sangat jauh berbeda, warnanya daging nya dengan buah durian lokal jauh berbeda," sebut Rizal Fikar.
Menurut Rizal Fikar, durian miliknya baru berumur sekitar tiga tahunan, buah perdana tersebut tak untuk di jual melainkan untuk nikmati bersama keluarga dan kerabatnya.
"Ini buah perdana jadi belum kami jual, ya untuk kita nikmati dulu lah, kalau harga musang king biasa nya di jual itu satu buah aja mencapai empat hingga lima ratus ribu rupiah," sebut Rizal.
Selanjutnya Rizal mengatakan bahwa dia akan terus mengembangkan membudidaya tanaman durian musang king itu di kebun miliknya.
Selain berbuah lebat dengan dagingnya tebal serta anak nya kecil durian yang satu ini memiliki batang yang sangat pendek.
"Ini sengaja rumputnya gak saya bersihkan dulu di bawah pohon, agar pohon durian subur dulu, di karenakan durian ini membutuhkan air, maka itu kalau lahannya dekat dengan sumber air maka lebih cocok lagi untuk di lakukan budidayanya," terang Rizal.
Kegiatan dia berkebun dilakukan di saat memiliki waktu luang seperti hari libur Sabtu dan Minggu.
"Saya sering kekebun pada hari Minggu bersama keluarga, pertama bisa menikmati suasana perkebunan dan bisa berolah raga agar keringat keluar, dengan membersihkan kebun pelan-pelan," ungkap Rizal.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
