Sementara itu asisten 3 Said Abdullah mengajak dinas terkait agar berperan aktif dalam pengembangan tanaman kakao yang sudah ada, agar para petani sejahtera, serta tingkat ekspor terus bertambah setiap tahunnya.
Dimana menurut dia, bahwa selama ini kakao produksi kabupaten pidie jaya ini sudah mendunia, sehingga permintaan pun pertahun semakin bertambah, maka perkebunan pun harus di perluaskan agar permintaan mencukupi pasar luar dan dalam daerah.
Sementara itu, Idris seorang pertani kakao Pidie Jaya meminta agar pemerintah setempat untuk mempermudah mereka dalam mendapatkan pupuk, racun dan bibit unggulan lainnya, di karenakan petani selama ini selalu mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk serta lainnya.
Sementara itu Kepala Stasiuan Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh drh Ibrahim menyebutkan bimbingan teknis ekspor tersebut dapat menambahkan wawasan dan informasi bagi petani dan pengusaha kakao seputar seluk beluk ekspor kakao kepada masyarakat petani di Pidie Jaya.
Bahkan mereka dapat segera mewujudkan ekspor secara langsung dari pidie jaya ke negara negara tujuan yang membutuhkan produk kakao, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani kakao dan pendapatan daerah Pidie Jaya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait