“Pencarian hari ini, kita Satpolairud Polres Pidie bersama Personil Pos TNI AL Sigli, BPBD Kabupaten Pidie dan tim Basarnas dengan menggunakan dua rubber boat milik Satpolairud Polres Pidie dan Basarnas serta 25 perahu dompeng milik nelayan setempat, melakukan pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan laut lepas Pidie ,” ujar AKP Khaidir, S.HI.
Berdasarkan keterangan saksi, pada hari Rabu tanggal 21 Desember 2022 sekira 02.00 WIB korban pergi melaut untuk mencari ikan lebih kurang 30 mil dilaut lepas.
Karena tak kunjung pulang selama dua hari korban pergi mencari ikan ke laut lepas.
Selanjutnya pihak keluarga yaitu adik kandung korban yang bernama Zulkarnaini dibantu nelayan lainnya, pada hari kamis tanggal 22 Des 2022 sekira pukul 00.30 WIB dengan menggunakan dua unit boat dompeng melakukan pencarian di lokasi perairan laut yang biasanya korban mencari ikan.
Pada hari itu juga sekira pukul 12.00 WIB siang, terlihat boat dompeng milik korban dengan berjarak sekira 17 Mil sudah terombang - ambing dan mesin dalam keadaan mati.
Namun di dalam boat korban tersebut juga ditemukan ikan hasil tangkapan korban yang sudah busuk serta handphone milik korban.
Sedangkan korban Salamuddin tidak temukan di dalam boat dompeng tersebut.
Kemudian boat sompeng tersebut di tarik ke TPI Kuala Batee Dusun Babah Krueng, Gampong Crueng, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie," ungkap Kasatpolairud Polres Pidie.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait