Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bisa bertambah hingga delapan kali lipat sementara tim penyelamat berusaha mencari dan mengevakuasi korban dari bawah puing-puing bangunan yang runtuh.
Hal ini mengkhawatirkan, terutama di Suriah yang telah hancur akibat perang selama bertahun-tahun.
Banyak dari korban gempa berada di Suriah utara, dimana jutaan pengungsi tinggal di kamp-kamp di kedua sisi perbatasan dengan Turki.
Artikel ini sudah tayang di : https://news.okezone.com/read/2023/02/07/18/2760400/memilukan-seorang-ayah-menangis-memeluk-jasad-anaknya-yang-tewas-akibat-gempa-di-suriah?page=2
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait