Proses Pembuatan Kerupuk Melinjo Khas Pidie, Hasil Produksi Para Janda Bikin Pasar Nasional Melirik

jamalpangwa
Mengintip Proses Pembuatan Kerupuk Melinjo Khas Pidie, Hasil Produksi Para Janda Muda Bisa Bikin Pasar Nasional Melirik.(iNews/ JamalPangwa).

Menariknya lagi, di salah satu Desa di Kabupaten Pidie, Aceh, dimana kita bisa langsung melihat cara produksi kerupuk muling yang kini sudah sukses yang dikelola oleh seorang janda muda dan cantik ini serta seluruh karyawannya juga para janda, hingga dikenal sebutan dapur janda.

Seorang janda anak tiga di Desa Blang Baroh, Kecamatan Geulumpang Baro, Pidie, Aceh sukses mendulang cuan lewat usaha kerupuk muling yang diproduksi di samping rumahnya sendiri, berkat kegigihan usahanya ia mampu mempekerjakan lima orang tetangganya sebagai karyawan yang semuanya para janda.

Sementara itu, Rosnita, pemilik usaha menyatakan bahwa produksi kerupuk melinjo miliknya bahkan kini permintaan di pasar terus meningkat harga pun tembus sampai Rp 60.000,- (Enam puluh ribu rupiah) perkilo gramnya dengan kualitas biasa dan Rp70.000,- (Tujuh puluh ribu rupiah) perkilo gramnya dengan kualitas super.

Rosnita, saat ini memliki lima orang karyawan wanita semuanya merupakan para janda muda dimana dalam satu hari mereka mampu memproduksi kerupuk muling antara 50 sampai 60 kilo gram dengan harga jual rata-rata Rp60.000 ( Enam puluh lima ribu rupiah) per kilogramnya.

Editor : Jamaluddin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network