Ratusan Warga Aceh Barat Berjibaku Pungut Ceceran Batu Bara yang Mencemari Pantai

Afsah
Ratusan Warga Aceh Barat Berjibaku Pungut Ceceran Batu Bara yang Mencemari Pantai.(iNews / Afsah).

ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id - Ratusan warga yang tinggal di pesisir pantai kawasan Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, berjibaku mengumpulkan ceceran tumpahan material batu bara diduga milik perusahan PT Mifa Bersaudara.

Terlihat para warga yang mengumpulkan batu bara tersebut terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak serta anak-anak. Mereka memungut material batu bara dengan bermacam ukuran dan memasukkannya ke  dalam karung.

Seorang warga, Nurbaya mengatakan jika sudah terkumpul, pihak perusahaan PT Mifa akan membayar ke warga dengan harga Rp25 ribu per karungnya.

“Ini batu bara yang jatuh dari kapal tongkang, kita diminta membersihkan, satu karung Rp25 ribu, tapi karungnya besar,” kata Nurbaya, Selasa (14/3/2023).

Nurbaya menjelaskan, tumpahan batu bara tersebut telah mencemari pantai sekitar empat hari terakhir.

Sementara warga mulai membersihkan dengan cara memungutnya sejak kemarin.

“Kemarin dapat 12 karung, hari ini dapat 28 karung, hari ini sudah mulai berkurang batunya,” jelasnya.

Hasil pungutan batu bara tersebut, imbuhnya akan diangkut dan dibayar oleh PT Mifa Bersaudara apabila masyarakat telah selesai membersihkan semua pesisir pantai.

“Kata pihak Mifa tunggu dikumpul semua nanti baru dibayar, enggak tau kapan siapnya, kadang tiga hari bisa lebih juga kapan siap dimuat,” kata Leni, warga lainnya.

Ia menyebutkan, satu sisi masyarakat merasa bersyukur karena bisa mendapat penghasilan tambahan, namun ia juga menyayangkan terhadap cara kerja perusahaan yang sudah tentu membuat pantai beserta biota lainnya rusak.

“Ini berkah juga, kami dapat rezeki, hari ini dapat dua karung, kemarin 12 karung, tapi kasian juga makin rusak pantai,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Kepala Teknik Tambang PT Mifa Bersaudara Abdul Haris mengatakan sesuai dengan hasil rekomendasi DLH Aceh Barat beberapa tahun lalu pihaknya secara responsif dan berkelanjutan melakukan kegiatan pembersihan pantai bersama warga sekitar jika ada ceceran batubara yang muncul setiap kalinya di wilayah sekitar operasional pelabuhan perusahaan, meskipun sumber ceceran batubara tersebut belum tentu berasal dari Perusahaan.

Selain itu, dalam rangka mengatasi dan mengantisipasi potensi ceceran batubara di area Jetty perusahaan, di Tahun 2019 lalu PT Mifa juga telah melakukan berbagai improvement secara teknis, diantaranya seperti Pemasangan Instalasi Scrapper di Conveyor CV-03 untuk Pencegahan Ceceran Batubara di Jety; dan Pemasangan Mini Conveyor di Jetty untuk Pencegahan Ceceran Batubara di Jetty.

“Kita akan terus berupaya menjalankan kegiatan operasional dengan baik dan tentunya hal tersebut juga membutuhkan dukungan dari semua pihak terutama masyarakat sekitar agar operasional Mifa berjalan dengan lancar dan terus bisa memberikan manfaat bagi sebanyak mungkin masyarakat,” ungkap Haris.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network