Awalnya masjid ini berada di salah satu lokasi di sisi utara masjid sekarang, namun pada masa perang belanda di aceh sekitar tahun 1900-an masjid baitul abrar dipindahkan ke lokasi sekarang, semua kayu yang digunakan masih menggunakan kayu lama.
Tujuan pembangunan masjid ini adalah sebagai tempat ibadah raja-raja Nyong pada masa lampau.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait