JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Seorang anggota polisi dari Polres Bantul, Aiptu Panut Sudiyana yang hampir memasuki masa pensiun mengikuti sidang nikah.
Polres Bantul menyebut ini pertama kalinya ada peserta tertua yang mengikuti sidang nikah tersebut.
Dalam tayangan video tersebut, tampak seorang anggota Polres Bantul berambut putih mengenakan seragam lengkap duduk bersanding dengan seorang wanita yang mengenakan pakaian dan hijab berwarna hitam.
Keduanya duduk di aula Polres Bantul untuk mengikuti sidang nikah.
VIDEO ITU DIUNGGAH DI AKUN MEDSOS INSTAGRAM MILIK POLRES BANTUL @POLRESBANTULDIY. HINGGA BERITA INI DITAYANGKAN, VIDEO ITU TELAH MENDAPATKAN 790 SUKA DAN 17 KOMENTAR.
“Simbah sidang nikah minta ditungguin ternyata,” tulis dalam keterangan video tersebut, dikutip, Rabu (20/9/2023).
“Ya lur, pagi ini kami berkesempatan menemani keenam sedulurku yang sedang melaksanakan sidang BP4R yang berlokasi di Aula Wira Pratama Polres Bantul nih. Diantara mereka, ada mbah Panut yang merupakan peserta yang paling senior karena beberapa bulan lagi akan purna tugas sebagai anggota Polri. Wah, selamat ya simbah, semoga langgeng selalu dan kita tunggu undangan pernikahannya nanti ya,” lanjut keterangan itu.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnaya mengatakan, Polres Bantul menggelar sidang nikah di aula pagi tadi.
Di mana salah satu pesertanya adalah Aiptu Panut Sudiyana yang biasa dikenal Mbah Panut.
“Iya, pagi tadi memang ada sidang nikah di aula Polres Bantul dan salah satu pesertanya Aiptu Panut Sudiyana yang biasa dikenal Mbah Panut. Usia beliau 57 tahun dan bulai Mei 2024 akan pensiun,” katanya.
Jeffry melanjutkan, Mbah Panut terdata sebagai peserta tertua dalam sidang nikah pagi tadi.
Selain itu, ini kali pertamanya sidang nikah di Polres Bantul dengan peserta tertua.
“Polres Bantul pertama kali menggelar sidang nikah atau BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan Perceraian dan Rujuk) dengan peserta tertua. BP4R itu jadi persyaratan utama anggota Polri sebelum menikah,” terangnya.
Dalam proses sidang itu, kata dia, Mbah Panut ditemani oleh rekan kerjanya yakni Bripka Eko Widianto sebagai saksi dalam sidang nikah. Pasalnya setiap sidang nikah peserta harus menghadirkan saksi.
“Tadi ada yang unik, Mbah Panut sempat kehilangan dan mencari-cari rekan kerjanya karena rekannya datang terlambat. Akhirnya rekan kerjanya datang duduk paling belakang,” ucapnya.
Terkait alasan Mbah Panut mengikuti sidang nikah, Jeffry mengungkapkan jika ini pernikahan kedua Mbah Panut.
Sebelumnya, Mbah Panut sudah menjalani bahtera rumah tangga, namun kandas pada tahun 2020.
“Mbah Panut menikah dengan perempuan pujaannya, Raden Rany Yasmina yang memiliki perbedaan usia 6 tahun dengannya,” pungkasnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait