PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Puluhan tahun Lhok Kuala Pante Raja, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mengalami dangkal parah. Kondisi tersebut membuat puluhan boat nelayan tak bisa mendarat jika air laut surut.
Panglima Laot Lhok Kuala Pante Raja, Yusri Yusuf menyebutkan bahwa kondisi ini sudah terjadi sangat lama, dengan kondisi Kuala yang tak bisa lagi keluar masuk nya boat nelayan di saat air laut suruh.
"Kami sudah berbagai macam cara melaporkan kepada pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun pemerinta pusat, namun hingga saat ini belum ada nya realiasasi apapun," sebut Yusri pada Sabtu 23 September 2023.
Kecamatan Pante Raja merupakan sebagian warga nya merupakan nelayan dan hanya bergantung hidup dengan mencari nafkah sebagai nelayan di laut.
Dengan kondisi Kuala yang dangkal puluhan tahun ini membuat perekonomian nelayan semakin lemah.
"Sudah kita usulkan sampai kementeri sana, tapi mereka seperti nya menutup mata, seharus nya mereka harus peduli akan nasib parah nelayan saat ini," imbuh Yusri.
Menanggapi jeritan para nelayan Lhok Pante Raja Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar langsung turun ke lokasi Lhok Kuala Pante Raja untuk melihat kondisi Kuala yang kian parah dangkal nya.
Bahkan sebagian boat milik nelayan harus di parkir ratusan meter di bibir pantai dan jauh dari pada darat.
Sedangkan ikan hasil tangkapan mereka harus di bawa mengunakan perahu kecil untuk di naikan ke darat.
"Kita disini mendengar dan melihat langsung kondisi para nelayan Lhok Pante Raja dimana Kuala mereka dangkal puluhan tahun, tapi hingga kini belum di perbaiki, kita akan coba sampai ke menteri kelautan atau langsung nanti nya presiden," sebut Wali Nanggro Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar.
Menurut dia, hampir rata-rata Kuala yang ada di Aceh saat ini mengalami dangkal, seharus nya pemerintah pusat peduli akan nasib nelayan di Aceh saat ini, dimana mereka hanya bergantung hidup di laut.
Dalam kunjungan tersebut wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar di dampingi Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pidie Jaya, Zulkarnaini serta rombongan lainnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
