GAZA, iNewsPortalAceh.id – Korban jiwa akibat serangan udara Israel di Gaza sejak Sabtu (7/10/2023) lalu terus bertambah.
Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan, per hari ini sedikitnya 770 warga Palestina telah gugur di wilayah tersebut.
Sementara itu, 4.000 orang lainnya terluka akibat serangan Israel di Gaza dalam peridode yang sama.
Kementerian itu menyatakan, setidaknya 18 warga Palestina lainnya juga tewas di Tepi Barat sejak Sabtu lalu.
Sebanyak 100 orang lainnya di wilayah itu mengalami luka-luka dalam konflik tersebut.
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Volker Turki mengatakan, serangan udara Israel juga menghantam banyak bangunan tempat tinggal, termasuk blok apartemen bertingkat besar, serta sekolah dan gedung PBB di seluruh Gaza.
Tindakan brutal zionis itu mengakibatkan jatuhnya korban di kalangan masyarakat sipil.
“Hukum humaniter internasional sudah jelas: kewajiban untuk selalu berhati-hati untuk menyelamatkan penduduk sipil dan benda-benda sipil tetap berlaku selama serangan terjadi,” kata Volker Turk dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Selasa (10/10/2023).
Menanggapi pengumuman Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant tentang pengetatan blokade di Jalur Gaza, Turk mengingatkan, pengepungan wilayah yang membahayakan nyawa warga sipil dilarang berdasarkan hukum internasional.
Pada Sabtu (7/10/2023) pagi, kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan kejutan besar-besaran terhadap Israel.
Hal itu kemudian mendorong Israel untuk menyatakan keadaan perang pada hari berikutnya.
Saluran TV Israel melaporkan, jumlah warga Israel yang tewas akibat serangan Hamas pada akhir pekan lalu telah meningkat menjadi 900 orang.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait