BENER MERIAH, iNewsPortalAceh.id- Setelah Proving Flight perdananya di Bandara Rembele pada 16 Maret 2023, pesawat cargo Boeing 737-300 milik Trigana Air belum kembali melakukan penerbangan ke Bandara Rembele, hal tersebut mengecewakan harapan komunitas pedagang sayur di Bener Meriah.
Sabardi, Ketua Asosiasi Pedagang Sayur Bener Meriah, menyambut baik kehadiran pesawat kargo sebagai potensi untuk mendukung pemasaran produk lokal.
Namun, dia mengekspresikan kekecewaannya terhadap kurangnya tindak lanjut serius dari pemerintah daerah terkait subsidi biaya pengiriman.
"Saya sudah mengingatkan Pj. Bupati, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perhubungan agar tidak hanya mencari popularitas. Pemda perlu serius memberikan subsidi agar pengiriman melalui pesawat kargo udara dapat berjalan lancar," ujar Sabardi kepada iNews.id pada Kamis (12/10/2023).
Dia menyoroti tarif ongkos sebesar Rp15.000 per kilogram yang dianggapnya tidak membantu distribusi sayur-mayur.
Sabardi menekankan bahwa dengan komitmen subsidi dari pemerintah, distribusi ratusan ton sayur-mayur dari Bener Meriah bisa terjadi setiap hari.
"Jika ada kesesuaian dengan ongkos kargo, kita bisa mendistribusikan ratusan ton sayur mayur dari petani Bener Meriah," tambah Sabardi.
Sabardi juga berharap agar Pemerintah Daerah Bener Meriah segera menindak lanjuti masalah ini dengan memberikan subsidi, karena dapat membuka peluang ekonomi masyarakat, dan memperluas jaringan pemasaran keluar Provinsi Aceh.
Dia menyoroti keterbatasan Aceh dalam menampung hasil pertanian dari Kabupaten Bener Meriah, seperti harga kentang yang anjlok akibat pasar di Aceh tidak mampu menyerap kentang Bener Meriah, dan hasil panen cabai dan tomat petani yang dapat membusuk tanpa adanya pembeli jika pasar Medan tidak menerima produk dari Bener Meriah.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait