ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id -Sejumlah korban banjir memilih bertahan di lantai darurat saat rumah nya terendam banjir, hal itu dilakukan untuk menjaga harta benda dan juga tidak ingin merepotkan kerabat.
Hingga kini, BPBD Aceh Singkil sudah mencatat setidaknya sebanyak 10 kepala keluarga mengungsi akibat banjir yang melanda tempat tinggal mereka.
Namun sejumlah keluarga juga memilih bertahan di rumah meski debit air banjir merendam hingga kedalam rumah mereka.
Seperti keluarga Laili salah seorang warga di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil ini memilih bertahan di rumah kendati tempat tinggal mereka terendam.
Setiap banjir melanda wilayah itu, ia dan keluarganya tetap bertahan dirumahnya yang berada di komplek MTsn 1 Singkil lantaran suaminya merupakan penjaga sekolah tersebut.
Mereka bertahan di rumah dengan membuat titian papan dari satu ruangan ke ruangan lainnya.
Sementara untuk aktifitas di rumah, mereka membuat lantai darurat di salah satu kamar rumah lainnya.
Kondisi ini juga membuat pasangan suami istri itu harus sangat waspada dalam mengawasi anak, khususnya yang masih balita, agar anaknya tidak terjatuh ke dalam air uang merendam rumahnya.
Laili dan keluarganya sebenarnya mau mengungsi, namun ia tak ingin merepotkan orang lain, apalagi ia dan suaminya memiliki 5 orang anak yang masih kecil.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait