MADRID, iNewsPortalAceh.id - Pelajar dan mahasiswa di penjuru Spanyol melakukan aksi mogok belajar, Kamis (16/11/2023), untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.
Itu merupakan aksi mogok kedua dilakukan para pelajar dan mahasiswa di Spanyol terkait serangan Israel ke Jalur Gaza.
Aksi tersebut diadakan serentak di 38 kota di antaranya Barcelona, Valencia, Seville, Malaga, Bilbao, Zaragoza, dan Madrid.
Di Madrid, demonstran meneriakkan berbagai slogan, seperti "Hentikan Genosida", “Israel Pembunuh”, dan “Hidup Perjuangan Rakyat Palestina yang Merdeka.”
Aida Gonzalez, mahasiswa peserta demonstrasi, mengkritik para politisi negaranya yang bungkam dengan kekejaman Israel.
“Kami berada di sini sebagai mahasiswa untuk menuntut tindakan, bukan kata-kata,” katanya, dikutip dari Anadolu.
Mahasiswa lainnya, Victoria Belen, menuduh pemerintah Spanyol dan negara Uni Eropa lain turut terlibat dalam genosida terhadap warga Palestina.
Dia bahkan mengatakan Spanyol kini dipimpin pemerintah paling progresif, namun tidak bisa berbuat apa-apa.
“Sebagai mahasiswa, kami menegaskan cukup sudah. Hentikan genosida ini,” tuturnya.
Sementara itu Kedutaan Besar Israel di Madrid mengecam demonstrasi tersebut. Mereka menyebut demonstrasi itu justru meningkatkan gerakan antisemit.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait