Ia mengatakan kelompok tersebut kemudian memutuskan untuk membuat kata itu sebagai tato. Ia mengaku tidak menyadari bahwa tidak ada terjemahan langsung karena dieja secara fonetis.
Sementara temannya Jasmine juga menimpali di bagian komentar, mengatakan; “Hahahah ya!! Aku suka ini! Kami hanya ingin membuat kenangan”.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait