GAYO LUES, iNewsPortalAceh.id - Wacana pemerintah Aceh untuk melakukan pemindahan 890 Etnis Rohingya dari Camp Penampungan di Pidie ke Kabupaten Gayo Lues di tentang sejumlah elemen masyarakat Gayo Lues.
Sejumlah masyarakat bersama 15 organisasi kemahasiswaan dan pemuda daerah tersebut turun ke jalan melakukan aksi protes menyatakan penolakan wacana tersebut.
Para pendemo sempat berorasi dihalaman Balai Musara Blangkejeren yang berhadapan langsung dengan Pendopo Bupati Gayo Lues, Rabu (13/12/2023) lalu.
Perwakilan masa aksi yang di terima PJ. Bupati Gayo Lues, Alhudri, bersama Ketua DPRK, Ali Husin, di pendopo bupati menyampaikan langsung aspirasi masyarakat terkait penolakan wacana Pemerintah Aceh untuk merelokasi pengungsi Rohingya ke Gayo Lues.
Kepada masyarakat PJ Bupati yang didampingi ketua DPRK Gayo Lues mengatakan hal tersebut sebenarnya masih dalam wacana serta tidak pernah disetujui secara umum.
Menurut Alhudri, ia tidak pernah mengatakan akan menerima pengungsi Rohingya ke Gayo Lues tapi hanya memberi opsi.
“Opsi tersebut akan batal jika masyarakat tidak setuju atau tidak menerima,” tegasnya Pj Bupati Gayo Lues itu juga mengatakan, seluruh elemen masyarakat Kabupaten Gayo Lues agar tidak perlu khawatir dan resah terhadap isu pengungsi Rohingya yang akan di tempatkan di Gayo Lues.
Ia menegaskan hal tersebut tidak valid karena masih dalam wacana, dan wacana itu sudah ditolak mengingat banyaknya aksi protes dari berbagai organisasi dan seluruh elemen masyarakat Gayo Lues.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
