BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id- Istri Bupati Pidie Jaya Hj. Syarifah Hasnah, SE, M.M akhirnya dilantik sebagai Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Bunda Paud Kabupaten Pidie Jaya yang berlangsung di Restoran Meuligo Gubernur Aceh.
Dimana pengambilan Sumpah Jabatan dilakukan oleh Ny. Ayu Marzuki selaku Ketua TP-PKK Aceh.
Sementara itu Kabag Humas dan Protokoler Sekdakab Pidie Jaya, Reza Andika dalam rilisnya menyebutkan pelantikan dan pengambilan sumpah itu dilaksanakan di Banda Aceh pada Senin (15/01/2024).
Bahkan dalam pelantikan dan pengambilan sumpah ikut hadir Bupati Pidie Jaya Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si menyaksikan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK/ Bunda Paud Kabupaten, Senin (15/01/2024).
"Dalam hal ini Istri Bupati Pidie Jaya Hj. Syarifah Hasnah, SE, M.M dilantik sebagai Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Bunda Paud Kabupaten Pidie Jaya yang berlangsung di Restoran Meuligo Gubernur Aceh,"ujar Reza Andika.
Pengambilan Sumpah Jabatan dilakukan oleh Ny. Ayu Marzuki selaku Ketua TP-PKK Aceh.
Sementara itu Ny. Ayu Marzuki, usai melaksanakan pengambilan sumpah jabatan sedikit memberi arahan dan pesan-pesan penting kepada pengurus PKK yang baru saja dilantik, yaitu pentingnya kepedulian kita bersama terhadap permasalahan stunting terutama di Aceh.
Menurut Ny. Ayu Marzuki, ini merupakan tugas berat kita dalam menanggani permasalahan tersebut.
Secara global, berdasarkan data UNICEF dan WHO angka prevalensi stunting Indonesia menempati urutan tertinggi ke-27 dari 154 negara yang memiliki data stunting, menjadikan Indonesia berada di urutan ke-5 diantara negara-negara di Asia.
Adapun Pj Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD yang dilantik sekaligus dikukuhkan pada hari ini yakni dari : Pidie Jaya yang dijabat oleh Hj. Syarifah Hasnah, SE, MM, Aceh Jaya dan Aceh Tamiang.
Ayu Marzuki, dalam sambutnya mengingatkan kembali visi dan misi PKK yaitu mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup yang sudah ditetapkan dalam 10 program pokok PKK, serta senantiasa mendukung pembangunan di daerah masing-masing.
Dengan membangun kerjasama dan sinergitas dari berbagai stakeholder dan pihak-pihak lainnya, mengingat sumber daya PKK yang sangat terbatas.
Karena itu, harus saling menguatkan dan melengkapi, karena PKK tidak akan mampu jika hanya bekerja sendiri, melainkan butuh dukungan lintas sektoral.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait