Prihatin dengan Kondisi Gaza Saat Ini, Warga Aceh di Jakarta Sumbang Rp401 Juta untuk Palestina

Salman Mardira
Keterangan Foto: Ketua Umum PPTIM Muslim Armas (kiri) menyerahkan sumbangan warga Aceh untuk Palestina ke Ketua Presidium Mer-C Indonesia Sarbini Abdul Murad di Wisma TIM, Jalan Perahu, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan (Foto: Okezone.com/Salman Mardira)

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) menyerahkan donasi senilai Rp401.100.000 untuk membantu rakyat Palestina di Gaza yang sedang dijajah oleh Israel.

Donasi ini hasil sumbangan warga Aceh di Jabodetabek yang tergabung dalam Keluarga Besar TIM.

Donasi diserahkan PPTIM ke Gaza melalui Mer-C Indonesia, lembaga kemanusiaan yang aktif membantu Palestina.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Ketua Umum PPTIM Muslim Armas didamping Sekretaris Umum PPTIM Yusra Huda kepada Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad di Wisma TIM, Jalan Perahu, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu 3 Februari 2024.

Muslim Armas mengatakan bahwa donasi ini dikumpulkan PPTIM dari masyarakat Aceh di perantauan lewat cabang-cabang TIM, organisasi lokal, dan sektoral dalam naungan Keluarga Besar TIM, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina khususnya di Gaza.

"Jangan dilihat nilainya, tapi yang paling penting ini menunjukkan rasa kepedulian kita, rasa empati kita kepada rakyat Palestina. Kita warga Aceh sangat mendukung perjuangan rakyat Palestina," kata Muslim Armas.

Muslim menegaskan bahwa Taman Iskandar Muda sebagai organisasi paguyuban tertua masyarakat Aceh sangat prihatin dengan kondisi rakyat Palestina dan mengutuk keras tindakan biadab Israel yang membumihanguskan Gaza serta membunuh masyarakat sipil secara brutal.

Menurutnya membantu Palestina yang sedang terjajah bagian dari amanah konstitusi yang menolak penjajahan di atas dunia. Selain itu bantuan ini menunjukkan solidaritas sesama Muslim dan bentuk kepedulian bangsa Indonesia ke Palestina.

Muslim mengatakan PPTIM mempercayai Mer-C untuk menyalurkan langsung donasi ke Gaza karena organisasi kemanusian ini sudah banyak berbuat untuk Palestina.

Misalnya membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Rumah sakit tersebut sekarang sudah lumpuh total dan dikuasai Israel.

"Harapannya Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang sudah diserang Israel ini bisa diperbaiki kembali. Inilah wujud kepedulian kita terhadap rakyat Palestina," ujar Muslim.

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengapresiasi kepedulian PPTIM yang membantu Palestina.

Menurutnya solidaritas masyarakat Aceh dalam membantu Palestina sangat luar biasa pasca-tsunami. Kepedulian masyarakat Aceh kepada Palestina sangat luar biasa," Sarbini yang merupakan putra Aceh.

Dulu warga Aceh pernah menyumbang dana dengan nilai besar untuk pembangunan RS Indonesia di Gaza, sehingga ada dua ruangan Aceh di rumah sakit itu yang dibubuhi nama Teungku Chik Ditiro dan Cut Nyak Dhien.

Silaturahmi dengan caleg asal Aceh Selain menyerahkan donasi ke Palestina, hari ini PPTIM juga menggelar silaturahmi dengan para calon anggota legislatif (caleg) asal Aceh di Jabodetabek.

Silaturahmi berlangsung di Wisma TIM. Muslim Armas mengajak warga Aceh di perantauan untuk mendukung putra-putri Aceh yang sedang berjuang ke kursi legislatif di Pemilu 2024.

"Kita ingin semua putra-putri Aceh yang saat ini menjadi caleg bisa duduk jadi anggota legislatif. Agar mereka bisa duduk di legislatif, tentunya kita sesama orang Aceh harus kita dorong, kita dukung. Ini satu sikap dari Taman Iskandar Muda," ujar Muslim.

Muslim menegaskan bahwa PPTIM sebagai induk orgasisasi paguyuban masyarakat Aceh tetap menjaga independensinya dalam setiap pemilu.

"Kita Taman Iskandar Muda tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Tapi siapapun yang maju, apapun partainya selama orang Aceh kita dukung. Jadi slogannya apapun partainya kalau dia orang kita, kita dukung. Karen kalau bukan kita orang Aceh siapa lagi yang akan dukung," kata Muslim.

"Kalau suatu saat mereka lolos duduk di legislatif kita akan lebih mudah menyampaikan sesuatu. Kalau misalkan ada masyarakat Aceh punya masalah di perantauan kita tahu tempat mengadu, minta bantuan, atau menyampaikan aspirasi." Pada hari yang sama PPTIM juga menggelar rapat koordinasi membahas berbagai agenda seperti pengadaan tanah makam masyarakat Aceh di Jabodetabek.

Muslim Armas menuturkan PPTIM saat ini sudah membebaskan 1.600 meter lahan untuk pemakaman masyarakat Aceh di Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten.

"Kita sedang mengurus surat menyuratnya, akte jual beli juga sedang diurus," kata Muslim.

Selain itu PPTIM juga menandatangani MoU dengan Klinik Surgero, di mana dalam salah satu kesepakatannya adalah akan ada diskon bagi masyarakat Aceh yang berobat dan sunat di klinik tersebut.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network