TAKENGON,iNewsPortalAceh.id- Dalam acara ngopi bareng awak media Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Aceh Tengah Ismail Muammar sebut kecurangan pemilu pada saat punggut hitung kemungkinan nya sanggat kecil.
Menurut Muammar dua mekanisme yang di terapkan yaitu pengawas yang langsung mengawasi di lapanggan dan sistem Siwaslu, ini akan dapat mengatasi kecurangan pada saat punggut hitung nanti nya.
"Titik rawan ada di tahapan pungut hitung namun dengan didampinggi oleh pengawas di tps, dan kemudian hasil nya nanti langsung di apload ke sistem, kemungkinan kecurangan dalam tahap ini bisa teratasi," ucap Ismail Muammar Rabu (7/2/2024).
Selain itu jelasnya penomena blank spot pada saat tahapan Pungut hitung juga menjadi kendala, Walau ada biaya pulsa untuk paket internet petugas, dalih blank spot menjadi alasan, hingga terjadi perubahan angka-angka penghitungan suara.
"Indeks kerawanan pemilu (IKP), blank spot ada di beberapa wilayah di aceh tengah yaitu, di lingge, serule, karang ampar, serta daerah padat penduduk seperti di kampung kemili, namun dengan sistem dan cara kerja yang kita siapkan insyaallah semua dapat teratasi," ucapnya.
Sosok Ismail Muammar juga tak terlepas dari sorotan awak media pada acara itu, hal itu dikarekan dia sebelum menjabat sebagai komisioner di Bawaslu Aceh Tengah, Muammar merupakan sosok aktivis yang kerap kali memberikan keritikan pedas pada pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Kerjanyata Ismail Muammar dalam melakukan penindakan pada pelaku pelanggaran pemilu menjadi suatu hal yang dinanti awak media di kabupaten itu.
"Saya tetap berkomitmen tidak ada kata negosiasi pada pelanggaran pesta demokrasi, berani melanggar saya akan tindak tegas," pungkasnya.
ia juga mengatakan, Bawaslu mendorong semua partisipasi masyarakat untuk memilih dan mengawasi semua proses pemilu, apalagi saat ini selogan bawaslu adalah bermasa rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu tegakkan ke adilan pemilu.
Selain itu ia juga meminta kerjasama pada awak media dan seluruh lapisan masyarakat untuk menggawasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada pemilu 2024.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait