ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id - Tumpukan material biji besi milik PT Pinang Sejati Utama (PSU) di Pelabuhan Tapaktuan diduga cemarkan air laut di wilayah setempat.
Pasalnya air limbah dari material biji besi milik PT. PSU itu mengakibatkan terjadinya perubahan warna dan batu di sekitar pelabuhan.
Tentunya hal ini akan berdampak terhadap pencemaran air laut yang mengakibatkan rusaknya biota dan ekosistem laut di sekitar pelabuhan dan dapat mengganggu perekonomian nelayan setempat.
Dari pantauan wartawan dilapangan jelas terlihat aliran air parit dari tumpukan material beji besi tersebut berwarna hijau, dan disayangkan aliran air hijau yang langsung kelaut juga berubah menjadi hijau beserta batu karang di bibir pantai.
Karena diduga air limbah dari material beji besi tersebut mengandung logam.
Kepala Kantor Syahbandar Aceh Selatan, Jaruslim SH saat dikonfimasi Wartawan, Rabu 27 Maret 2024 belum ada respon.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Selatan, T. Masrizal saat dikonfirmasi wartawan meminta untuk dikirimkan vidio pencemaran tersebut.
"Nanti akan kita pelajari dulu dilapangan," ujarnya.
Humas PT Pinang Sejati Utama (PSU) saat dikonfirmasi wartawan lewat pesan whatsapp tidak merespon hingga tayangnya berita ini.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait