Namun menurut Munawir, kapal keruk emas tersebut sudah di turunkan ke sungai tanpa memberitahukan pihaknya sebagai pemegang IUP.
"Mereka sudah lunching atau peresmian kapal keruk emas, dan kami sebagai pemilik IUP tidak diberitahukan atau di undang, maka kami anggap itu bukan urusan kami atas keberadaan mereka," tegasnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait