Diterjang Banjir Bandang, Ruas Jalan Utama Kutacane-Medan Tertimbun Material  

Medi Arjuna
Teks Foto : Diterjang Banjir Bandang, Ruas Jalan Utama Kutacane-Medan Tak dapat dilalui. (iNews/Medi Arjuna)

ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id - Kabupaten Aceh Tenggara diterjang banjir bandang setelah hujan deras melanda sejak beberapa hari terarakhir, sungai pasar puntung meluap sehingga air naik ke pemukiman penduduk, banjir juga mengenangi sejumlah ruas jalan utama hingga mengakibatkan tidak bisa dilalui pengendara dan akses lalu lintas harus terputus, Rabu (02/10/2024).

Akibat intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan sungai pasar puntung meluap, jembatan yang tersumbat oleh material kayu hingga tak sanggup menahan debit air yang terus bertambah, sehingga air naik kepemukiman warga dan juga akses jalan raya di Kecamatan Semadam Kabupaten Aceh Tenggara terendam banjir.

Akibatnya warga yang terdampak ini harus berusaha menyelamatkan diri ketempat yang lebih aman agar tidak hanyut terbawa banjir.

Meski banjir bandang ini merendam pemukiman warga, namun sejumlah warga memilih bertahan dirumahnya, banjir juga mengenangi sejumlah ruas jalan utama yang membuat jalan tidak bisa dilalui, hingga lalu lintas kendaraan harus terputus, akibatnya pengguna jalan menjadi terganggu, antrian panjang kendaraanpun terjadi hingga dua kilometer.

Kepala Desa Pasar Puntung, Kecamatan Semadam, Ayub mengatakan jembatan tersumbat hingga mengakibatkan air sungai naik kepemukiman warga, akibat banjir bandang yang tiba-tiba datang, mebuat warga panik dan harus berlari meninggalkan rumah untuk mencari tempat yang lebih aman.

Saat ini para warga yang tinggal di dekat sungai telah suruh untuk mengungsi sementara pada balai desa, dan berharap kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk membangun jembatan yang lebih layak agar tak tersumbat meski air sungai besar saat musim penghujan tiba.

Sementara itu Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Asbi menyebutkan, dengan sigap pihaknya menurunkan dua unit alat berat ke lokasi untuk membersihkan material yang menutupi ruas jalan utama, berselang tiga jam setelah alat berat bekerja membuka akses jalan, kendaraanpun sudah mulai dapat melintas.

Banjir bandang yang diakui warga sudah sering terjadi setiap musim penghujan ini diharapkan adanya upaya pemerintah terkait dalam penyelesaian banjir dan memenuhi kebutuhan warga serta penanganan cepat untuk evakuasi warga yang terdampak, warga trauma, takut akan terjadinya banjir susulan dikarenakan hujan masih terus mengguyur sebagian wilayah Aceh Tenggara.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network