Saripin, salah seorang warga dan pemilik objek wisata Lawe Sikap, mengatakan bahwa kejadian banjir bandang ini bermula pada pukul 10 malam, namun banjir susulan yang membawa material kayu dan batu terjadi pada dini hari. Warga sudah mengantisipasi untuk menyelamatkan diri, namun harta benda tidak dapat diselamatkan.
Meski dalam kejadian bencana alam ini tidak ada korban jiwa, bantuan dari pemerintah, baik berupa alat berat dan lainnya, belum dikirimkan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait