Evakuasi Korban dan Kepanikan di Lokasi
Tim penyelamat bekerja sama dengan para peziarah untuk mengevakuasi korban dari lokasi kejadian, yang penuh dengan pakaian, sepatu, dan barang-barang lain yang berserakan.
Polisi terlihat membawa tandu berisi jenazah korban yang dibungkus selimut tebal. Sementara itu, puluhan kerabat menunggu dengan cemas di luar tenda besar yang difungsikan sebagai rumah sakit darurat, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
Rabu merupakan salah satu hari paling suci dalam festival ini, di mana orang-orang suci berpakaian safron memimpin jutaan peziarah dalam prosesi menuju Sungai Gangga dan Yamuna untuk mandi suci yang dipercaya dapat membersihkan dosa. Namun, akibat insiden ini, pejabat setempat menggunakan pengeras suara untuk meminta para peziarah menjauh dari lokasi pemandian.
"Kami dengan rendah hati meminta semua umat untuk tidak datang ke tempat pemandian utama," ujar seorang staf festival melalui megafon. "Harap bekerja sama dengan petugas keamanan."
Banyak peziarah akhirnya memilih meninggalkan festival lebih awal. "Saya mendengar berita itu dan melihat lokasi pemandian," kata peserta Sanjay Nishad kepada AFP. "Keluarga saya ketakutan, jadi kami memutuskan untuk pergi."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait