Bupati Sibral Luncurkan Bantuan Pangan: "Bukan Sekadar Beras, Ini Bentuk Cinta Negara kepada Rakyat"
PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id — Di bawah langit Kecamatan Panteraja yang teduh menjelang siang, suara lantang Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi menggetarkan hati para hadirin.
Dalam sebuah momen yang tak sekadar seremoni, ia mengawali sambutannya dengan salam yang mengalir hangat, mengajak semua untuk bersyukur dan meneguhkan kembali semangat persaudaraan serta ketahanan sosial umat.
Bukan tanpa alasan.
Hari Ini Sabtu 19 Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya resmi meluncurkan program penyaluran bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat.
Sebuah program strategis dari pusat yang dijalankan di daerah sebagai bentuk nyata kepedulian negara terhadap rakyatnya — terutama mereka yang paling rentan di tengah naik turunnya harga bahan pokok dan pemulihan ekonomi pasca berbagai krisis.
“Bantuan ini bukan cuma soal beras. Ini adalah wujud cinta negara kepada rakyatnya,” tegas Bupati Sibral.
Dalam pidato yang menyentuh, ia menyampaikan bahwa bantuan pangan bukan sekadar solusi jangka pendek.
Ini adalah bagian dari ikhtiar besar untuk menjaga ketahanan pangan nasional, menguatkan pondasi kesejahteraan masyarakat, serta memastikan tidak ada satu pun warga yang terlewat dari perhatian pemerintah.
Acara itu dihadiri oleh jajaran Dandim 0102, Polres Pidie Jaya para kepala dinas seperti Pertanian, Pangan, dan Sosial, serta para aparatur kampung dan tokoh masyarakat setempat.
Sibral juga menyampaikan terima kasih kepada para wartawan yang hadir, menyebut mereka sebagai bagian penting dalam mengabarkan kerja pemerintah kepada publik secara transparan.
Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, dari tingkat kabupaten hingga gampong, untuk mengawal distribusi bantuan ini dengan jujur dan adil.
“Bantuan yang tidak tepat sasaran adalah luka bagi keadilan sosial. Jangan sampai mereka yang benar-benar butuh malah tidak mendapatkannya,” ujar Bupati.
Menutup sambutannya, Sibral menyerukan agar sinergi lintas sektor terus diperkuat.
Sebab menurutnya, ke depan Pidie Jaya membutuhkan fondasi kebijakan yang bukan hanya berpihak kepada rakyat kecil, tapi juga mampu bertahan menghadapi guncangan ekonomi global.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait