PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya resmi meluncurkan SIPERTANI (Sistem Informasi Pertanian Terintegrasi) pada Senin, 21 Juli 2025, dalam sebuah kegiatan pelatihan teknis internal yang berlangsung di ruang rapat dinas tersebut.
Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi dan koordinasi lintas bidang yang sebelumnya dilaksanakan pada 15 Juli 2025.
SIPERTANI merupakan sebuah sistem digital yang dirancang untuk menyatukan seluruh data pertanian secara terintegrasi, mulai dari pendataan petani, pemantauan lahan dan hasil panen, distribusi bantuan, pelaporan ketahanan pangan, hingga visualisasi data melalui dashboard yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan, Muhammad Nur, SP, M.Si, yang juga merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari seluruh bidang dalam menyukseskan SIPERTANI.
"SIPERTANI bukan hanya soal teknologi, tapi soal bagaimana kita membangun ekosistem data yang kuat dan kolaboratif lintas bidang, untuk pelayanan pertanian yang lebih transparan, cepat, dan akurat," ujar Muhammad Nur.
Tanggapan dan Masukan Lintas Bidang Dalam forum sosialisasi sebelumnya, masing-masing bidang menyampaikan kebutuhan dan masukan terhadap pengembangan SIPERTANI:
Bidang Penyuluhan menggarisbawahi pentingnya data wilayah binaan penyuluh yang diperbarui secara real-time.
Bidang Ketahanan Pangan mengusulkan integrasi data cadangan pangan, harga strategis, dan indikator rawan pangan desa.
Bidang Prasarana dan Sarana mengusulkan penambahan fitur untuk menampilkan data alsintan, irigasi, dan jalan usaha tani.
Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura menekankan perlunya pelaporan luas tanam, panen, dan produktivitas per musim tanam.
Bidang Program meminta kesesuaian sistem dengan mekanisme perencanaan dan pelaporan kinerja.
Sekretariat Dinas mendukung administrasi dan menyarankan penunjukan focal point dari masing-masing bidang.
Langkah Awal dan Implementasi Menanggapi berbagai masukan tersebut, Tim Pengembang SIPERTANI menyatakan akan mengakomodasi seluruh usulan dalam versi final sistem.
Untuk tahap awal, SIPERTANI akan diuji coba di dua kecamatan sebagai percontohan.
Seluruh bidang diminta untuk segera menunjuk satu focal point dalam dua hari ke depan guna memudahkan proses pembaruan data dan koordinasi teknis.
Kegiatan pelatihan teknis pada hari peluncuran turut dihadiri oleh para ASN dari lima bidang dan satu sekretariat, termasuk Koordinator Penyuluh Kabupaten serta sejumlah pegawai dari Dinas Pertanian dan Pangan.
Kabid Ketahanan Pangan menutup acara dengan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta dan menegaskan bahwa keberhasilan SIPERTANI sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor serta konsistensi pembaruan data.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait