Bencana banjir Aceh ini meninggalkan luka mendalam bagi warga. Salah seorang korban di Desa Meunasah Bie, Syarifah, mengungkapkan keputusasaannya karena kehilangan hampir seluruh harta benda.
“Tidak ada lagi apa-apa, hanya tinggal baju di badan,” tutur Syarifah, yang rumahnya kini tertimbun lumpur tebal.
Hal serupa dialami Fitri Yanti yang hanya sempat menyelamatkan diri ke lantai dua rumah tetangga. Rumahnya kini sulit diakses karena tertimbun lumpur setebal 2 hingga 4 meter. Nazarina bahkan mengaku sudah lima hari tidak mandi dan tidak memiliki pakaian layak pakai karena rumahnya juga tertimbun.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
