Selain bantuan finansial, Kementerian Sosial terus bergerak memenuhi kebutuhan pangan pengungsi melalui pengoperasian dapur umum di 39 titik yang tersebar di tiga provinsi terdampak. Secara keseluruhan, dapur umum tersebut memproduksi tidak kurang dari 400.000 porsi makanan setiap hari.
Khusus di Pidie Jaya, produksi harian mencapai 7.000 porsi dan direncanakan akan terus ditambah sesuai kebutuhan lapangan dengan melibatkan sinergi antara Tagana, relawan, TNI/Polri, serta pemerintah daerah.
Langkah taktis ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian besar pada penanganan bencana di Sumatera. Gus Ipul menjelaskan bahwa strategi penanganan dibagi menjadi beberapa fase, dimulai dari masa darurat yang berfokus pada evakuasi ke tenda pengungsian dan pemenuhan logistik.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
