Tingginya curah hujan di sejumlah titik ini dipengaruhi oleh kombinasi fenomena iklim global serta meningkatnya suhu permukaan laut di sekitar Samudra Hindia.
Kondisi geografis Indonesia, khususnya keberadaan Pegunungan Bukit Barisan, juga memainkan peran penting dalam meningkatkan intensitas hujan secara klimatologis, terutama di wilayah-wilayah yang berada di pesisir barat Sumatera.
Berikut prediksi curah hujan selama tahun 2026:
Januari 2026: Umumnya diprediksi pada kategori menengah-tinggi. Curah hujan sangat tinggi berpeluang terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan
Februari 2026: Umumnya diprediksi pada kategori rendah hingga tinggi. Curah hujan sangat tinggi berpeluang terjadi di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan
Maret-April 2026: Umumnya diprediksi pada kategori menengah hingga tinggi. Curah hujan sangat tinggi berpeluang terjadi di Jawa Tengah dan Papua Tengah
Mei-Juni 2026: Umumnya diprediksi pada kategori rendah hingga menengah. Curah Hujan sangat rendah berpeluang terjadi di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Juli hingga September 2026, ini masih di periode musim kemarau umumnya kategorinya rendah hingga menengah. Curah hujan sangat rendah yang perlu diwaspadai berpeluang terjadi di Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Oktober 2026 ini sudah mulai transisi kembali sebagian wilayah Indonesia bagian barat khususnya ke musim hujan sehingga prediksi hujan pada kategori rendah hingga tinggi curah hujan sangat tinggi berpeluang terjadi di Aceh.
November hingga Desember 2026, umumnya prediksi berada pada kategori menengah hingga tinggi. November dan Desember kembali pada musim hujan curah hujan sangat tinggi berpeluang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
