PIDIE JAYA,iNews.id - Demi membantu beban ekonomi keluarganya seorang gadis manis di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, rela jadi tukang parkir.
Hidup di keluarga kurang mampu Zakiatur Rahmi (23) gadis manis warga Desa Sagoe, Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh, demi bisa membantu orang tuanya berobat dia rela berpanas-panasan untuk mencari rezeki.
"Saya tidak malu bekerja seperti ini asalkan halal, bahkan sebelumnya saya juga pernah bekerja di warung lokasi pantai Islami Pidie Jaya, namun demi menjaga orang tua sakit saya keluar dari pekerjaan tersebut," ujar Rahmi.
Rahmi sehari-hari menjadi tukang parkir di seputaran Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, dari jam 08.00 hingga pukul 17.30 WIB.
"Saya rela jadi tukang parkir karena membantu beban keluarga, yang pertama ibu saya mengalami sakit DM sekitar 3 tahunan lalu,kini beliau butuh biaya untuk perobatan," imbuh dia dengan raut wajah sedih.
Maka demi biaya perobatan orang tuanya Rahmi bahkan mau bekerja apapun asalkan halal, Di karekan dua hari sekali dia membawa ibunya Sakdiah (50),berobat ke kawasan Sigli.
Rahmi merupakan Anak bungsu dari empat persaudaraan, dua abang dan satu kakak nya sudah pada berkeluarga, sedangkan dia masih tinggal berdua sama ibu dan ayahnya sudah lama meninggal.
Maka untuk biaya berobat ibu dia bekerja menjadi juru parkir agar bisa mengumpulkan rupiah demi bisa orang tuanya berobat.
"Untuk sekali berobat paling sedikit Rp150.000, karena saya harus membawa orang tua saya ke tempat praktik dokter di Kawasan Sigli, dengan biaya mobil saja sampai Rp50.000,setiap dua hari," kata Rahmi.
Belum lagi dia, harus bekerja keras untuk biaya kehidupannya dan kebutuhan rumah agar dapur tetap terus berasap, dia hanya seorang lulusan sekolah Madrasah Aliyah Negeri Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
